Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
JAKARTA,quickq官网下载链接 DISWAY.ID- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyebut pemerintah Arab Saudi berencana untuk membatasi usia jemaah haji dengan maksimal usia 90 tahun.
"Ada kebijakan baru yang kami dengar kemarin terkait pembatasan usia. Ini tapi saya ingin mendapatkan surat resminya dan katanya mereka sedang proses mengirim ke kita, khususnya jemaah yang di atas 90 tahun," kata Hilman dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Jumat, 3 Januari 2025.
BACA JUGA:40 Link Twibbon Hari Amal Bhakti Kemenag 2025 Lengkap Ucapannya, Rayakan Toleransi Antar Umat Beragama dengan Desain Menarik!
BACA JUGA:Kemenag Wacanakan Libur Bulan Ramadan, Ini Tanggapan Mendikdasmen
Ia mengatakan untuk saat ini jemaah usia 100 tahun di Indonesia masih diakomodir untuk melakukan haji. Hilman menyebut kemungkinan besar jemaah haji di atas 90 tahun untuk saat ini tak diperbolehkan.
"Ya karena kemarin kan yang masih 100 tahun masih ada Pak di kita itu. Jadi ini yang menarik, mungkin jumlahnya nggak banyak tapi informasi sementara bahwa mereka mungkin akan membatasi jemaah dengan tidak memberikan izin pada jemaah di atas 90 tahun," Kata Hilman.
Selain itu, Hilman mengatakan ada juga pembatasan persentase jemaah lansia antara usia 80 atau 70 tahun ke atas.
"Tapi itu suratnya akan segera dikirim, dan juga ada pembatasan persentase jemaah lansia antara usia 80 atau 70 tahun ke atas, atau 80, ini yang kami tunggu. Tapi kira-kira seperti itu," sambung Hilman.
BACA JUGA:Pembagian Kuota Haji Reguler dan Haji Khusus 2025
BACA JUGA:Haji 2025 Menjadi 30 Hari, Pemerintah Bakal Gandeng Maskapai Lain
Hilman mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi dari pemerintahan Arab Saudi terkait kebijakan tersebut.
"Kita mitigasi meskipun belum resmi dan ini kami masih menunggu suratnya dari kerajaan Arab Saudi," ucapnya.
相关文章:
- Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- Presdir Suzuki Bilang Pengerjaan Fronx Satu Shift dengan Ertiga dan XL7 di Pabrik Cikarang
- Program Tukar Tambah Barang Peralatan Rumah Tangga Ternyata Jadi Perangsang Pertumbuhan Ekonomi
- Wapres Gibran Serukan Pengembangan Hilirisasi Digital, Analis LPI Boni Hargens Beri Apresiasi
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Presdir Suzuki Bilang Pengerjaan Fronx Satu Shift dengan Ertiga dan XL7 di Pabrik Cikarang
- 7 Aroma yang Bikin Bercinta Makin Menggelora, Dijamin Bergairah
- Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit
- KemenpanRB: ASN yang Lajang akan Pindah ke IKN Tahap Awal
- Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup
相关推荐:
- Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK
- Wapres Gibran Serukan Pengembangan Hilirisasi Digital, Analis LPI Boni Hargens Beri Apresiasi
- Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Soal Sikap PPP Terhadap Hak Angket, 'Takut Mispersepsi!'
- Jamkrindo Borong Penghargaan Top Leader 2025 dari Warta Ekonomi
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
- Presdir Suzuki Bilang Pengerjaan Fronx Satu Shift dengan Ertiga dan XL7 di Pabrik Cikarang
- Mau Traveling? 10 Negara Ini Pasang Tarif Mahal Buat Turis Asing
- Hasil Pilpres 2024 Dinilai Ada Kecurangan, THN AMIN Ingin Pemungutan Suara Diulang
- PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- Alokasikan Rp500 M, Riady Foundation Transformasi 10 Juta Siswa Lewat Fondasi AI
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- Jurus Kemenparekraf Cegah Bali Alami Overtourism: Program 3B
- Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- 3 Wilayah Jakarta Diramal Hujan Siang Hari Ini
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan