Klaim Pertumbuhan Baik, LPS sebut Dana Cadangan Saat ini Rp255 Triliun
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, pihaknya masih mempunyai dana cadangan sekitar Rp255 triliun untuk menjamin simpanan nasabah bank.
Dana tersebut diletakkan di beragam instrumen investasi mulai dari obligasi hingga valuta asing (valas).
"Sebagian ditaruh di obligasi, sebagian ada cash, sebagian obligasi dolar, sebagian obligasi pemerintah. Semua pemerintah ya, dolar maupun yang rupiah, baik konvensional maupun syariah," ujar Purbaya dikutip dari Antara.
Ia menilai total dana yang dimiliki masih cukup untuk menjamin simpanan di sektor perbankan saat ini. Lebih lanjut, Purbaya menuturkan bahwa alokasi dana cadangan itu kemungkinan masih akan bertambah hingga Rp270 triliun di akhir tahun.
Sebab, sektor finansial saat ini tengah mengalami pertumbuhan pesat ditandai dengan kinerja dana pihak ketiga (DPK) yang kian membaik.
"Jadi dalam 5 tahun terakhir, LPS meningkatkan uangnya atau asetnya dari Rp130-an (triliun) ke Rp200-an (triliun). Dua kali lipat dalam 5 tahun," jelasnya.
(责任编辑:探索)
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- Hasto Jawab Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo
- Panggil Freddy Widjaja, Polda Metro Terus Dalami Laporan Terhadap Franky Widjaja
- PP 28 Tahun 2024 Jamin Pengendalian Tembakau dan Zat Adiktif, Ini Kata Kak Seto
- Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
- Ratusan Warga Demo KPK Desak Penetapan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi RSUD Tigaraksa
- Hasto Jawab Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo
- Thailand Juara di ASEAN Kunjungan Turis 2024, Indonesia Kalah Jauh
- Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
- Sambut HUT RI ke
- Presiden Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Konstruksi Indonesia
- Durian Diklaim Jadi Buah Singapura, Netizen Bingung Ditanam di Mana
- Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- Nekat Nikah Lagi, Mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili Dipolisikan Istri
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- Monopoli, Pajak, dan Kekurangan Pesawat Faktor Tiket Penerbangan Mahal
- Kisah Gus Dur di Istana, Akrab dengan Sayur Lodeh dan Lele Goreng
- Intip Roti Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Capai Rp1,9 Juta
- Masuk Museum Nasional
- Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat