Emiten Hary Tanoesoedibjo (BCAP) Terbitkan Obligasi Rp55 Miliar, Bunga hingga 11%
Emiten Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) resmi menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp55 miliar pada Kamis, 5 Juni 2025.
Penerbitan ini masih menjadi bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp555 miliar.
Dalam penerbitannya kali ini, BCAP menawarkan obligasi dengan total pokok sebanyak-banyaknya Rp55.000.000.000, terdiri dari tiga seri dengan total nilai yang ditawarkan mencapai Rp52 miliar.
Baca Juga: Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
- Seri A: Rp3,5 miliar dengan bunga tetap 9% per tahun, tenor 370 hari kalender.
- Seri B: Rp36,4 miliar dengan bunga tetap 10,25% per tahun, tenor 3 tahun.
- Seri C: Rp12,1 miliar dengan bunga tetap 11% per tahun, tenor 5 tahun.
"Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp3.000.000.000 akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Apabila seluruh obligasi yang dijamin dengan kesanggupan terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut Penjamin Emisi Obligasi tidak wajib untuk membeli sisa bagian yang tidak terjual tersebut dan tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut," ujar manajemen, dalam prospektus.
Baca Juga: MNC Kapital (BCAP) Bukukan Pendapatan Rp903,9 Miliar pada Awal 2025, Ini Penyumbangnya
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi pada tanggal pembayaran bunga obligasi. Adapun tingkat bunga obligasi merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat dengan perhitungan 1 tahun adalah 360 hari dan 1 bulan adalah 3 hari.
"Dalam hal penawaran umum obligasi yang diperoleh Perseroan terserap secara kesanggupan penuh (full commitment)yaitu sebesar Rp52.000.000.000 setelah dikurangi biaya-biaya emisi obligasi, akan dipergunakan seluruhnya untuk pelunasan sebagian (refinancing) atas pinjaman Obligasi Berkelanjutan IV MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2024 yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2025," jelas manajemen.
Simak jadwal lengkap penerbitan Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025!
- Masa Penawaran Umum: 5 Juni 2025
- Tanggal Penjatahan: 10 Juni 2025
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 12 Juni 2025
- Tanggal Distribusi Obligasi secara elektronik: 12 Juni 2025
- Tanggal Pencatatan Obligasi di Bursa Efek Indonesia: 13 Juni 2025
下一篇:Pemulihan Anak Korban Kekerasan Seksual, Apa yang Paling Dibutuhkan?
相关文章:
- Bareskrim Polri Akui Telah Terima Kasus Perkara Penambahan Jumlah Pemilih di Kuala Lumpur
- 大阪艺术大学怎么样?
- Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'
- 艺术留学应该如何选择国家?
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- Pengepul Mobil Hadirkan Kaca Film Tolak Panas Paling Kuat di Indonesia
- esmod服装设计申请要求解读!
- Termohon Tidak Hadir, Sidang Pra Peradilan Archi Bela Ditunda
- KKP Gandeng Kemendagri Perkuat Peran Pemerintah Daerah di Sektor Kalautan Perikanan
- Polri Pastikan Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat TPPO
相关推荐:
- Hari Yoga Internasional, Pahami Manfaatnya untuk Fisik dan Mental
- 巴黎美术学院怎么考?
- 20 Jalan Tercantik di Dunia versi Conde Nast Traveler
- PDIP Buka Peluang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Adalah Seorang Perempuan, Puan Maharani?
- Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- Kata Hasto, Ganjar Pranowo Sudah Matang : Ibu Mega pun Dialog dengan Presiden Jokowi
- Hakim Kabulkan Permohonan Sidang Offline, Lukas Enembe Bakal Hadir ke PN Jakpus
- RI Minta Dukungan Jepang pada Proses Aksesi CPTPP
- Berat Badan Anak Naik Tiba
- BPJPH Perkuat Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Dua Lembaga AS di Washington DC
- 5 Tips Tidur Nyenyak, Bikin Penurunan Berat Badan Makin Lancar
- KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL
- Disparekraf NTT Belum Dapat Info Resmi soal Penutupan TN Komodo
- Daftar Minuman Pembakar Lemak saat Tidur, Ampun Bikin Langsing
- Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- Alhamdulilah, Dua Jalur Kereta KRL Sudah Kembali Normal
- Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
- Bagaimana Hukumnya Tinggal Seatap dengan Ipar Menurut Islam?
- Kevin Lilliana Optimis Generasi Muda Indonesia Bisa Terbebas dari Judi Online Lewat Peran BPIP
- Daftar Minuman Pembakar Lemak saat Tidur, Ampun Bikin Langsing