您的当前位置:首页 > 百科 > Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya 正文
时间:2025-06-15 22:53:12 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan audiensi kepada Komisi Pemberan quickq官网下载苹果
JAKARTA,quickq官网下载苹果 DISWAY.ID- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan audiensi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BPOM meminta Lembaga Antirasuah lakukan pengawasan di kantornya.
BACA JUGA:Sekitar 4 Jam Diperiksa KPK, Advokat Donny Tri Istiqomah Ngaku Dibrondong Belasan Pertanyaan
BACA JUGA:Kasus Antam, KPK Panggil Dirut PT Loco Montrado Siman Bahar yang Jadi Tersangka
Lembaga pengawas makanan ini mendatangi gedung Merah Putih KPK, minta komisi antirasuah melakukan lembaga antirasuah untuk mencegah terjadinya praktik korupsi.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar menyebut pihaknya minta Lembaga Antirasuah bekerja di kantornya.
Ia mengatakan undangan disampaikan langsung di hadapan Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam pertemuan tersebut.
"Kami mengundang tadi dengan Ketua KPK dan seluruh pimpinan untuk berkantor di Badan Pengawas Obat dan Makanan dan itu sudah ditanggapi positif oleh Ketua KPK dan akan ditindaklanjuti oleh kedeputian yang terkait," kata Taruna kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, pada Senin, 3 Februari 2025.
BACA JUGA:KPK Pastikan Biro Hukumnya Akan Hadiri Sidang Praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
BACA JUGA:KPK Ikut Tangani Dugaan Korupsi Pagar Laut, Tessa Mahardhika: Tak Tumpang Tindih dengan Kejagung
Taruna menyebut BPOM berkontribusi kepada negara karena menerbitkan jutaan sertifikasi uji coba klinis hingga pendistribusian, sehingga ia ingin menutup celah terjadinya korupsi.
"Jadi dengan demikian sesuai dengan tupoksi aturan yang kami miliki, baik tentang undang-undang kesehatan, kita memiliki potensi besar dalam konteks kontribusi keuangan negara berarti juga punya potensi mengalami apa yang kami sebut dengan kemungkinan gratifikasi, kemungkinan penyelewengan dan lain," tegasnya.
"Oleh karena itu kami bertekad kami ingin menjadi lembaga yang bersih. Kami tidak mau itu terjadi (dugaan korupsi)," sambung Taruna.
BACA JUGA:Saksi Investasi Fiktif Taspen Diminta Penuhi Panggilan Penyidik, KPK: Masih Mangkir Akan Dijemput Paksa!
Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah2025-06-15 22:44
Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam2025-06-15 22:42
Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo2025-06-15 22:42
Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo2025-06-15 22:27
Dipolisikan Soal Bocoran Putusan MK, Denny Indrayana: Harusnya Wacana Dibantah Narasi Bukan Pidana2025-06-15 22:18
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok2025-06-15 22:18
Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi2025-06-15 21:03
Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India2025-06-15 20:47
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Sindir Partai yang Sering Impor Bahan Pangan2025-06-15 20:24
Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi2025-06-15 20:23
Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Pemakzulan Gibran ke DPR, Begini Isinya 2025-06-15 22:13
Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma2025-06-15 22:02
AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur2025-06-15 21:59
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri2025-06-15 21:34
Wahai Calon Maba! 7 Prodi UGM Buka Kelas Internasional, Butuh Syarat Nilai TOEFL2025-06-15 21:29
Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital2025-06-15 21:25
Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini2025-06-15 21:07
Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan2025-06-15 21:00
Menag: Alhamdulillah Tahun Ini Umat Islam Indonesia Rayakan Ramadan dan Lebaran Bersamaan2025-06-15 20:51
Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi2025-06-15 20:46