Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
Pelampung leher bayisering dikira memiliki banyak manfaat oleh orang tua. Padahal, pelampung leher tak sepenuhnya aman digunakan pada bayi.
Orang tua bahkan dianjurkan untuk berhenti menggunakan pelampung leher saat sedang memperkenalkan si kecil pada air kolam.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya produk ini [pelampung leher bayi] adalah ide buruk," kata Komisaris CPSC Peter Feldman, menukil laman Consumer Reports.
Pelampung leher bayi dijual sebagai solusi untuk menjaga kepala bayi tetap di atas air saat mereka mengapung dan bermain di bak mandi atau di kolam renang.
Lihat Juga :![]() |
CPSC mencatat, bayi yang berusia 17 hari hingga 12 bulan pernah tergelincir melalui pelampung. Akibatnya, seluruh bagian kepala masuk ke dalam air.
Berbagai insiden ini dapat diselamatkan dengan cepat dan tanpa cedera. Namun, dua bayi sempat dirawat di rumah sakit, dan dua bayi lainnya tenggelam hingga meninggal.
Beberapa pelampung leher terbuat dari busa yang kuat. Sementara yang lain tampak berongga dan digelembungkan seperti balon.
Food and Drug Administration (FDA) AS sendiri telah mengingatkan orang tua untuk tidak lagi menggunakan pelampung leher untuk bayi. Mereka mencatat, pelampung leher bisa memicu ketegangan dan cedera leher. Hal ini utamanya terjadi pada bayi berkebutuhan khusus.
(pli/asr)(责任编辑:休闲)
- Mencicip Produk Segar dan Wine Terbaik Australia Cukup di Jakarta
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- MYCO: Lawan Raksasa Global, Bantu BUMN Buat Laporan Keuangan
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Gelar Rejeki wondr BNI
- Prabowo Tunjukan Kekesalannya Usai Kritik Pernyataan Anies Soal Luas Lahan Pribadi
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Bersih Anti Mahal
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Waketum PKB Ajak Generasi Muda Pilih Presiden yang Sehat, Tidak Pernah Stroke dan Tidak Emosian
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC