Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Apa dengan Rendang?
Rendangmuncul sebagai Google Doodlehari ini, Rabu (21/8). Memangnya ada apa?
Gambar itu menghadirkan sepiring rendang, sebuah ulekan berisi bumbu, kepala, bawang, serta rempah-rempah lainnya yang biasa digunakan untuk memasak rendang.
"Google Doodle hari ini merayakan rendang, hidangan lezat khas Indonesia yang dibuat dengan santan," tulis laman Google Doogle.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut catatan MURI, acara itu dilakukan dalam rangka pendaftaran rendang sebagai Warisan Budaya Indonesia ke UNESCO. Acara itu berhasil diikuti oleh 2.814 peserta dari berbagai benua di dunia.
Rendang sendiri secara resmi diakui sebagai hidangan nasional Indonesia dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Sejarah rendang
Konon, sajian rendang bermula pada abad ke-16. Kala itu, orang-orang Minangkabau mengadopsi teknik memasak kari menggunakan banyak rempah dan santan.
Namun, mereka membuatnya berbeda. Mereka memasaknya dengan durasi lebih lama hingga mengental. Rahasia ini-lah yang membuat kuah rendang selalu kental.
Rendang sendiri biasanya berisi potongan daging sapi yang dicampur dengan bumbu dari aneka rempah dan santan.
![]() |
Rendang sendiri juga memiliki makna istimewa di tengah budaya Minangkabau. Rendang konon menginterpretasikan musyawarah dan mufakat dalam kehidupan bermasyarakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang menggambarkan keutuhan masyarakat Minang.
Daging sapi, misalnya, melambangkan niniak mamakatau pemimpin suku. Kelapa melambangkan cadiak pandaiatau kaum intelektual.
Sementara cabai melambangkan alim ilamayang menggambarkan syariat agama. Dan bumbu melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Kini, rendang juga populer di negara-negara tetangga seperti di Malaysia dan Singapura.
Berbagai budaya juga telah memberikan sentuhan tersendiri pada sajian rendang. Filipina, misalnya, yang menggunakan rempah-rempah lokal dicampur dengan pala dan gula muscovado yang menjadi ciri khas negaranya.
(asr/asr)(责任编辑:综合)
- 3 Daun Penghancur Lemak yang Paling Jitu dan Cara Konsumsinya
- Firli Bahuri Bantah Pernah Bertemu dengan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Rumah Kertanegara
- Menteri LHK: RAPP Harus Taat Aturan
- Pesan Kapolri Hadapi Pemilu 2024: Siapapun Presidennya, Tugas TNI
- Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?
- Rancang Program Unggulan Berbasis Inklusi Sosial, Perpusnas RI Gelar Pisangpreneur di 5 Kota
- Pengamat Curiga Pembentukan Densus Tipikor Bertujuan Politis
- ARMY Merapat, Banyak Promo Spesial di BTS Pop
- Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- Skrining 21 Sekolah di Jakarta, 5,6 Persen Anak Bawa Gen Thalasemia
- 7 Kebiasaan Sehari
- VIDEO: ARMY Serbu Photobooth Gratis BTS POP
- Pria India Kabur Usai Menginap 2 Tahun di Hotel, Tagihannya Rp1,1 M
- Stop Makan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Lemak Trans bagi Tubuh
- Ichwan Zayadi Resmi Gantikan Lulung
- ARMY Siap Borong Jutaan Belanja di BTS POP
- Bali Jadi Destinasi Pernikahan Terpopuler Kedua di Dunia
- Pengamat Curiga Pembentukan Densus Tipikor Bertujuan Politis
- Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan
- Jangan Lupa Besok ke BTS Pop