Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menyoroti pergerakan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) yang masuk dalam kategori unusual market activity(UMA).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan peringatan penting kepada publik, "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)."
Diketahui, pada perdagangan Rabu (28/5), saham GTBO melesat 34,86% dan ditutup di level Rp236.
Baca Juga: Harga Melejit Tajam, Perdagangan Saham INRU dan PGJO Dibekukan Sementara
Tak hanya GTBO, saham NAIK juga masuk dalam radar pengawasan. Bedanya, saham ini justru mengalami penurunan signifikan.
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," ujar Yulianto.
Pada hari yang sama, saham NAIK melemah -2,19% ke Rp179, turun -3,24% dalam sepekan, dan ambruk -48,86% dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112
BEI menekankan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Yulianto menambahkan, "Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut."
Menyikapi kondisi ini, BEI memberikan imbauan kepada investor untuk bersikap hati-hati dan tidak gegabah. Investor disarankan untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari Bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari emiten.
"Mengkaji ulang rencana aksi korporasi bila belum disetujui RUPS, serta mempertimbangkan segala kemungkinan risiko sebelum mengambil keputusan investasi," jelas Yulianto.
(责任编辑:知识)
- 4 Tips Bercinta di Pagi Hari Anti
- OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%
- Tegang dan Kacau, Penumpang Kejang
- Tekankan Etika dan Moral, Yuliot Minta CPNS ESDM Tingkatkan Kompetensi
- 10 Jenis Ciuman Favorit Pria, Kamu Suka yang Mana?
- Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang
- Kejagung Jemput Paksa Hakim Ketua Kasus Korupsi Minyak Goreng!
- Aturan Anies: Penumpang Transjakarta, MRT, dan LRT Wajib Pakai Masker
- Menko Infrastruktur Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta ke Surabaya Masih Dalam Fase Kajian
- UU TNI Cacat Formil? Mahasiswa UI Berani Lawan DPR di MK!
- Nasabah Tempuh Jalur Hukum setelah Mediasi dengan PT Rifan Gagal
- Wali Kota Tangerang Pimpin Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Siap Tingkatkan Pelayanan Publik
- Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Resmi Dibuka: Cek Syarat, Tugas, Gaji, dan Jadwalnya
- Menko AHY Hadiri Boao Forum for Asia 2025 di Tiongkok untuk Bahas Pembangunan Berkelanjutan
- Malaysia Beri Penumpang Refund jika Pesawat Delay 5 Jam Lebih, RI?
- Cuti Lebaran 2025 Sampai Tanggal Berapa? Simak Penjelasannya
- Luncurkan Program Ini, Kementerian ESDM Wujudkan Komitmen Transisi Energi Merata
- Bilang Heran Ada Warga Bosan di Rumah, Pengamat: Coba Anies Omong ke Ojol, Paling Ditabok!
- RANC Tahan Pembagian Dividen, Pilih Bakar Uang Demi Ekspansi
- Rakun Tiba