Industri Pinjaman Online Justru Tumbuh Pesat Hingga Rp81 Triliun, Tapi 7 Fintech Dicabut OJK!
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha tujuh penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau fintech peer-to-peer lending(Pindar). Kebijakan ini diambil sebagai respons atas pengembalian izin oleh penyelenggara dan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, menyatakan bahwa pencabutan izin merupakan bagian dari pengawasan ketat dan konsolidasi industri LPBBTI.
“Kesiapan infrastruktur dan kondisi industri LPBBTI sebagai prasyarat dibukanya moratorium, terus kami dalami. Ini untuk mendukung penguatan dan pengembangan industri Pindar, terutama dalam mendorong pembiayaan sektor produktif serta memperkuat permodalan melalui peningkatan ekuitas dari penyelenggara yang masih aktif,” kata Agusman, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
Meski menghadapi penataan, industri Pindar menunjukkan performa positif. Outstanding pembiayaan per April 2025 mencapai Rp80,94 triliun, tumbuh 29,01% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya yang mencatat pertumbuhan 28,72% yoy.
OJK tetap optimistis bahwa industri Pindar akan berkembang seiring implementasi Roadmap Pengembangan dan Penguatan LPBBTI 2023–2028. Peta jalan tersebut menekankan tata kelola yang sehat, penguatan permodalan, serta dorongan pembiayaan ke sektor produktif.
“Melihat tren pembiayaan yang terus naik, industri Pindar diproyeksikan tetap tumbuh sesuai arah pengembangan yang sudah ditetapkan,” ujar Agusman.
下一篇:Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan
相关文章:
- Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 2025
- 英国伦敦艺术大学奖学金设置
- Trump Dikabarkan Perketat Syarat Pengiriman Komoditas Strategis ke China
- FOTO: Suluk Aceh, Kesibukan Menutup Mata pada Dunia saat Ramadan
- Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke
- Kasus TPPO Jual Ginjal di Bekasi Terbongkar! Mahfud MD : Tidak Ada Bekingan, Tangani Sampai Tuntas!
- 纽约服装设计学院选择哪所好?
- Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung
- Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- FOTO: Suluk Aceh, Kesibukan Menutup Mata pada Dunia saat Ramadan
相关推荐:
- Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- Ada Dugaan Pungli di Rutan KPK, Mahfud MD : Ironis !
- 伊斯曼音乐学院电影配乐专业好吗?
- Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas Hadirkan Dua Saksi Ahli
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
- 康奈尔大学风景园林专业怎么样?
- PKB: Cak Imin Dipingit Jelang Pilres 2024
- 世界上导演专业最好的大学有哪些?
- Trump Diam
- 美国最前卫的纯艺术学院——加州艺术学院CalArts!
- Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
- 5 Hal yang Terjadi pada Kulit saat Kamu Kurang Tidur
- Buka Sespim Wilayah 3, Cak Imin ingin Lahirkan Politisi Sekaligus Negarawan
- Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
- Mau Liburan ke Dubai Lebih Murah, Datang Saat Musim Panas
- Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS
- Studi Temukan Pria yang Punya Janggut Lebih Romantis dan Setia
- Muncul Nama Ida Fauziah di Pilkada Jakarta, Kaesang: PSI Tunggu Tanggal Mainnya
- Ayo ke Monas, Ada Tontonan Menarik Sambut HUT RI Ke 74
- Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri