Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E
JAKARTA,quickq加速器在哪下 DISWAY.ID- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6.0 yang diinisiasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 dilakukan bersamaan dengan agenda Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, bertempat di Istana Negara, Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.
BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Digital, Telkom dan Alibaba Cloud Jalin Kerja Sama Berbasis Cloud Didukung Teknologi AI
BACA JUGA:MDI Ventures dan Telkom Hadirkan Nex-BE Fest 2024 Wujudkan Inklusi Digital Berkelanjutan
Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, jajaran menteri kabinet MerahPutih,Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, para kepala lembaga dan pemerintah daerah.
Turut hadir Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R., Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid, serta pejabat pemimpin tertinggi instansi lainnya.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan, “Dalam rangka kita tingkatkan pemerintahan yang bersih, salah satu terobosan adalah melalui digitalisasi. Karena itu, saya ucapkan terima kasih dengan keberhasilan dari pada kelompok-kelompok kerja yang selama ini bekerja di bawah koordinasi Ketua Dewan Ekonomi Nasional yang hari ini menyelenggarakan peluncuran katalog elektronik versi 6.0. Ini adalah upaya untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Seluruh transaksi semua Kementerian, Lembaga, dan Pemerintahan Daerah wajib memanfaatkan katalog elektronik versi 6 ini mulai tanggal 1 Januari 2025.”
Katalog Elektronik Versi 6.0 hadir untuk mendukung misi Asta Cita pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya guna mewujudkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Luncurkan GoZero-Sustainability Action by Telkom Indonesia, Aksi Nyata ESG Telkom Demi Masa Depan Berkelanjutan
BACA JUGA:Upaya Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan melalui Program Sukarelawan Ayo BerAKSI!
Sistem pengadaan ini terintegrasi mulai dari perencanaan, realisasi hingga pembayaran, sebagai wujud penyelenggaraan negara yang efisien dan transparan. Katalog Elektronik Versi 6.0 memiliki berbagai keunggulan, di antaranya kemudahan dalam proses pembayaran bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK), pelaksanaan e-audit dan pemantauan secara real time untuk mendeteksi
penyalahgunaan (fraud), memungkinkan pengguna untuk lebih cepat menemukan informasi yang dibutuhkan, serta gambaran besar tentang produk impor yang dapat disubstitusi dengan produk dalam negeri sebagai bagian dari upaya industrialisasi.
Sistem berbasis digital seperti Katalog Elektronik dapat memberikan berbagai manfaat dan dampak positif dalam implementasinya. Digitalisasi ini diyakini mampu memberikan penghematan anggaran yang signifikan dengan mengurangi hingga 20%-30% biaya pengadaan, menurunkan biaya administrasi hingga 40%-50%, termasuk pengurangan biaya cetak dokumen dan distribusi fisik, serta dapat menghemat dari segi waktu melalui otomatisasi proses.
Presiden juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas sebagai bagian dari agenda besar transformasi digital. Sistem digital seperti Katalog Elektronik memberikan akses yang lebih terbuka terhadap informasi harga, memastikan kompetisi yang sehat, sekaligus mengurangi potensi korupsi.
- 1
- 2
- »
下一篇:Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
相关文章:
- Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...
- Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
- Komitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat, KB Bank
- 20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan
- Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso
- 7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat
- 9 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit, Ada yang Sering Dilakukan
- Aturan Baru PP Kesehatan, Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!
- Pendaftaran PPPK Kemenag 2024: Formasi, Syarat, dan Jadwalnya
相关推荐:
- Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai
- Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
- 1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
- Denny Indrayana: Jangan Sampai Penundaan Pemilu Menjadi Kenyataan
- KemenpanRB: ASN yang Lajang akan Pindah ke IKN Tahap Awal
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Bersaing di Industri, 869 Wisudawan Untar Siap Hadapi Transformasi Teknologi
- Eddy Hiariej Masuk Kabinet Prabowo Meski Pernah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan KPK
- Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
- Riwayat Pendidikan Najwa Shihab, Jebolan UI yang Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng TNI AU ke Solo
- Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI
- Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Solusi Kegawatdaruratan Jantung
- Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
- Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- Masuk Bursa Cawagub Jateng Usai Elektabilitas Melesat di Survei, Witjaksono: Alhamdulillah
- Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam
- Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal
- Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah
- Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
- Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal