Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
Pernahkah Anda menambahkan tambahan sedikit garampada masakanyang disajikan orang lain untuk Anda? Jika iya, maka bisa jadi Anda bakal dianggap tidak sopan.
Cita rasa makananadalah urusan personal. Setiap orang punya cita rasa masing-masing yang saling berbeda satu sama lain.
Ada orang yang lebih menyukai rasa asin, ada juga yang lebih gemar dengan sajian manis. Atau, ada juga orang yang lebih suka pada makanan yang sedikit hambar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Jika Anda seorang tamu dan memberi garam tambahan pada hidangan yang disiapkan tuan rumah, maka itu mengirimkan sinyal kepada si juru masak [tuan rumah] bahwa Anda meragukan keterampilan memasak mereka," ujar pakar etiket Nich Leighton, melansir Huffington Post.
Seorang juru masak yang tersinggung dapat mengartikan tindakan tersebut sebagai tanda bahwa Anda tak mempercayai keterampilannya di dapur. Dalam beberapa kasus, tindakan tersebut menggambarkan karakter orang yang memberikan garam tambahan.
Salah satunya terlihat dari apa yang dilakukan oleh legenda bisnis Henry Ford dan Thomas Edison. Mereka kerap menghadirkan ujian tersembunyi pada calon pekerjanya.
Mereka akan mengajak calon pekerjanya makan malam. Jika si calon pekerja terlihat menambahkan garam pada makanan yang disajikan, maka mereka akan gagal dan kehilangan kesempatannya untuk bekerja.
Konon, kebiasaan memberi garam pada makanan sebelum dicicipi menggambarkan karakter seseorang yang berpikiran sempit dan terbiasa berasumsi sebelum bertindak.
![]() |
Dalam beberapa budaya, memberikan garam tambahan pada makanan yang telah disajikan juga bisa menjadi topik yang rumit. Pakar etiket lain Sara Jane Ho mencontohkan kasus ini pada budaya yang berkembang di tengah masyarakat China.
Dalam budaya China, menyajikan makanan kepada seseorang dianggap sebagai tindakan kepedulian. Bagi orang-orang China, lanjut Ho, cinta ditunjukkan melalui masakan.
"Jika istri tidak menyiapkan makanan untuk Anda, maka itu hampir seperti dia tidak mencintai Anda," ujar Ho.
Etiket ini salah satunya muncul dalam film The Joy Luck Club(1993). Dalam film tersebut, Waverly, seorang wanita keturunan China-Amerika, membawa kekasihnya yang asli Amerika, Rich, ke agenda makan malam bersama keluarga. Ibu Waverly, Lindo, menyiapkan hidangan terbaik untuk menyambut kekasih putrinya.
Tak dinyana, Rich justru menambahkan sedikit kecap asin pada masakan yang telah disiapkan Lindo. Tindakannya pun berhasil menyinggung perasaan Lindo si tuan rumah.
Lihat Juga :![]() |
"Dalam budaya China, banyak komunikasi dilakukan melalui konteks dan membaca maksud tersirat," jelas Ho.
Ho menyarankan, jika Anda ingin bermain aman, maka hindari menambahkan garam pada hidangan yang telah disiapkan orang lain.
"Juru masak adalah seniman, dan jangan sampai Anda menghina keahlian mereka," ujar Ho.
(asr/asr)相关文章:
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Pulihkan Jantung dengan Program Rehab Komprehensif Mayapada Hospital
- Antusiasme Diaspora Indonesia Sambut Kedatangan Presiden di Kuala Lumpur
- Awas Bikin Enggak Sehat, Ini 4 Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut
- Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB
- Paralegal Muslimat NU Diharapkan Jadi Jembatan Perempuan Perjuangkan Hak
- JPU: Banyak Kejanggalan soal Tuduhan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi
- Wisatawan Kecewa 'Penis' Raksasa Cerne Abbas Tertutup Rumput
- Kapolri bersama Panglima TNI Cek Pelaksanaan Peribadatan Natal Malam Ini di Jakarta
相关推荐:
- 5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur
- Pahami, Ini 7 Alasan Kopi Hitam Lebih Menyehatkan Dibanding Teh
- Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia
- TEVAR dan EVAR, Keahlian Mayapada Atasi Bengkak Pembuluh Darah Jantung
- FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
- Kunjungan Wisman ke RI pada 2024 Pecah Rekor, Tertinggi dalam 5 Tahun
- BPOM Wanti
- Bukalapak Laporkan Pelaksanaan MESOP, Telisik Detailnya!
- BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima
- Bukalapak Laporkan Pelaksanaan MESOP, Telisik Detailnya!
- Forum Zakat Ungkap Tiga Tantangan Besar Tata Kelola Zakat di Indonesia
- Mau Liburan ke Dubai Lebih Murah, Datang Saat Musim Panas
- Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- Budi Arie Sebut Kominfo Telah Menutup 2,6 Juta Situs Judi Online Selama Setahun
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- Istana Pastikan Komunikasi Jokowi dengan Megawati Baik
- Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
- KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL
- 5 Makanan untuk Kesehatan Tulang Lansia, Pisang Termasuk