Daftar Isi
Menjaga tubuh tetap terhidrasi selama Ramadansangat penting agar ibadahpuasaberjalan lancar. Namun, tanpa disadari, ada beberapa makanan dan minuman yang justru bisa menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi saat sahur atau berbuka. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima. Beberapa tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai saat puasa mulai dari, haus, mulut dan bibir kering, urine berwarna gelap dan berbau tajam, mudah lelah, pusing, atau lesu, dan frekuensi buang air kecil berkurang. Agar tetap terhidrasi, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang justru mempercepat hilangnya cairan dari tubuh. Berikut beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka, melansir Real Simple: ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai alternatif, pilih makanan segar seperti sayuran, buah, dan lauk tanpa tambahan garam berlebihan. 2. Makanan tinggi gulaGula dapat menarik cairan dari sel-sel tubuh dan membuat kita lebih cepat merasa haus. Selain itu, makanan manis bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi diikuti dengan rasa lemas setelahnya. Saat sahur dan berbuka sebaiknya hindari minuman bersoda dan jus kemasan. Aneka kue, donat, hingga permen juga sebaiknya dihindari atau dikurangi. Sebagai alternatif, pilih buah segar seperti semangka, jeruk, dan melon yang mengandung banyak air serta serat alami.
3. Makanan ultra-proses
Contoh makanannya yakni mi instan dan makanan kalengan. Ada juga camilan kemasan seperti biskuit dan keripik, serta makanan beku siap saji.
4. Minuman berkafein dan berkarbonasi
5. Sayuran diuretikBeberapa sayuran, seperti asparagus dan seledri, bersifat diuretik alami yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan hilangnya cairan lebih cepat. [Gambas:Video CNN] |