Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi

JAKARTA,安卓系统quickq下载 DISWAY.ID –Dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024, Ketua Tim Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengusulkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK), untuk membuat satu sesi konfrontasi antara ahli dan saksi dari masing-masing pihak.
Hal itu diusulkan untuk melihat permasalahan secara lebih jelas, terkait Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Todung menyoroti adanya perbedaan pendapat antara ahli dan saksi masing-masing kubu yang dihadirkan selama sidang berlangsung.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Tidak ada Klakson Telolet di Terminal Kalideres
BACA JUGA:Simak! Ini Jam Operasional BCA Selama Libur Lebaran 2024
“ Saya ingin mengajukan satu usulan kepada majelis hakim yang mulia. Dengan perbedaan-perbedaan presentasi dan interpretasi yang dilakukan oleh masing-masing ahli dan saksi fakta, apakah tidak mungkin kepada mereka-mereka ini juga diberikan kesempatan untuk dikonfrontasi dalam satu pemeriksaan?"ujar Todung pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung MK, Rabu 3 April 2024.
Menurut Todung, transparansi penyelenggaraan Pemilu sangat penting untuk menjaga integritas pesta demokrasi.
Dia tidak mencurigai pihak manapun, namun ia memandang transparansi tetap dibutuhkan saat saksi dan ahli dari berbagai pihak saling menyanggah kesalahan.
“ Tadi juga saksi bicara mengenai penggelembungan suara yang membantah saksi fakta yang kami ajukan kemarin, yang menyebutkan beberapa puluh juta angka yang potensial bisa digelembungkan," ucap Todung.
BACA JUGA:Posko Nasional Sektor ESDM RAFI 2024 Diresmikan: Pemerintah Jamin Pasokan BBM
BACA JUGA:Banyak Masyarakat Keluhkan Potongan Pajak THR Lebih Tinggi, DJP Buka Suara
" Tentu dia punya data, saudara saksi juga punya data dan sudah membantah itu. Tapi bagaimana untuk menjelaskan ini, kalau kita tidak bisa melakukan audit?", paparnya.
Todung juga menyampaikan kebutuhan akan adanya konfrontasi untuk mengungkap kebenaran, mengingat adanya perbedaan antara kesaksian dan pendapat ahli dari kedua belah pihak.
" Konfrontasi ini mungkin juga bisa menjawab tadi sebenarnya ahli mengatakan, apa yang dikatakan oleh saksi fakta dan ahli kami semacam pepesan kosong. Buat saya ini tidak terlalu proper untuk diucapkan, kita ini punya Sirekap yang dananya besar sekali. Tapi sampai detik ini kami tidak tahu betul berapa anggaran yang digunakan mendevelop Sirekap ini," kata Todung.
- 1
- 2
- »
相关文章
Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
SuaraJakarta.id - Penyidik Polda Metro Jaya akan mengumumkan penetapan status perwira menengah Polri2025-05-20- 近几年,游戏产业的发展十分迅速,更是突显了游戏行业的市场潜力与发展前景,游戏设计专业也因此成为了美国艺术留学中十分受欢迎的专业。今天,美行思远小编就来给大家介绍一下美国的游戏设计学校排名情况,供大家参2025-05-20
FOTO: HaHaHouse, Museum Tawa Pertama di Dunia yang Siap Menghibur
Jakarta, CNN Indonesia-- Museum HaHaHouse di Zagreb mengajak pengunjung tertawa d2025-05-20- 近几年,人们的环保意识逐渐增强,也更重视环境建设,环境专业也因此成为了美国比较热门的留学专业。那么美国有哪些环境专业的大学呢?美行思远小编对此为大家整理了美国环境专业大学排名,共大家参考。美国环境专业2025-05-20
Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian
SuaraJakarta.id - Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri atau bomber Polsek Astanaany2025-05-20RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga
SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur2025-05-20
最新评论