Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mengapresiasi film Gowok karya terbaru Hanung Bramantyo, yang mengangkat tradisi kuno Jawa dengan pendekatan berani dan penuh makna.
Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf Irene saat menghadiri special screening film Gowok bersama Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina
Film ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Juni 2025, setelah berkompetisi di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025.
"Film Gowok berhasil mengangkat warisan budaya lokal yang nyaris terlupakan, dan mengemasnya dalam narasi yang kuat, emosional serta membuka ruang diskusi tentang nilai-nilai tradisi, relasi sosial, dan pemahaman terhadap identitas budaya," ujar Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (4/6).
Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas film Gowok yang menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. "Film ini luar biasa, menunjukkan keberagaman kita dan kekayaan storytelling kita. Saya sangat terkesan dengan film ini dan merasa bangga melihat kekayaan budaya kita dipotret dengan baik," ujarnya.
Sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif yang strategis, industri film memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing karya lokal di pasar global. Wamen Ekraf mengatakan film Gowok bisa menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan sosial dan budaya kepada masyarakat luas.
Dengan penayangan film Gowok, diharapkan industri film Indonesia dapat semakin berkembang, meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif pada PDB nasional, dan menjadi contoh bagi industri film lainnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan melalui pemanfaatan cerita daerah dan kekayaan budaya Indonesia.
下一篇:4 Jenis Olahraga Menurunkan Kolesterol, Bikin Sehat dan Bugar
相关文章:
- NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
- Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
- Dorong Transaksi, BNI
- Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
- 50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
相关推荐:
- 6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah Masalah
- Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara
- 3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal
- BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima
- Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!
- Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
- VIDEO: 180 Ribu Bunga Hiasi Mal di Kolombia
- Apakah Ada Sayuran yang Tidak Mengandung Gula? Ini Penjelasannya
- Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati