Lindungi Jantungmu dengan Skrining di Cardiovascular Center Mayapada
Penyakit jantung koroner bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah jantung tersumbat atau menyempit karena peradangan dan endapan plak yang menumpuk di pembuluh darah.
Peradangan sendiri disebabkan oleh faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan racun dari rokok. Sementara plak terbentuk dari kolesterol jahat dan sisa jaringan dalam darah.
Gejala penyakit jantung koroner bisa sangat khas, seperti nyeri di dada sebelah kiri yang menjalar ke punggung. Namun, gejala lain seperti sesak napas, mual, muntah, pusing, keringat dingin, atau nyeri ulu hati juga bisa muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Skrining jantung dapat membantu mendeteksi penyakit jantung pada tahap awal, ketika gejalanya masih belum terlihat," ujarnya baru-baru ini.
Menurutnya, hal ini memungkinkan intervensi dan pengobatan yang lebih cepat dan efektif, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke.
"Dengan melakukan skrining jantung, dapat mencegah penyakit jantung dan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup Anda. Anda dapat tetap aktif, menikmati waktu bersama orang yang dicintai, dan menjalani hidup yang lebih fulfilling," ujarnya.
Skrining jantung, katanya, dapat dilakukan oleh semua orang dewasa yang telah berusia 20 tahun ke atas dan memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung, riwayat darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas dan perokok.
Ia menjelaskan, salah satu metode skrining jantung adalah Ekokardiografi atau yang disebut USG jantung yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasonik) untuk membuat gambar struktur dan katup jantung, serta bagaimana jantung bekerja.
Sementara Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Jantung Ekokradiografi di Mayapada Hospital Bandung, Dr. dr. M. Rizki Akbar, M.Kes, SpJP (K) menjelaskan, pemeriksaan ekokardiografi aman, non invasif, dan tidak menimbulkan rasa sakit.
"Degan cara ini kita dapat menilai fungsi jantung dan menilai apakah katup jantung berfungsi dengan baik," ujarnya.
Kemudian, ekokardiografi juga dapat mendeteksi berbagai kelainan jantung. Seperti penyakit katup jantung, kerusakan otot jantung, cacat jantung bawaan, dan tumor jantung.
"(Pemeriksaan ini, Red) dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit jantung dan menentukan pengobatan yang tepat," katanya.
Salah satu jenis ekokardiografi adalah Transesophaegal Echocardiography (TEE), di mana alat probe ultrasonik yang tipis dan fleksibel akan dimasukkan ke dalam kerongkongan melalui mulut.
Hasil TEE dapat memberi gambaran jantung yang lebih detail dan akurat, terutama bagi pasien dengan kondisi tertentu seperti kelainan jantung bawaan atau pasien yang menjalani kemoterapi atau radiasi kanker di dada. Pemeriksaan TEE pun dapat dilakukan pada pasien anak maupun orang dewasa.
Selain itu, skrining jantung lain yang dapat dilakukan adalah melakukan CT Scan Jantung, yaitu pemeriksaan tanpa bedah menggunakan metode pencitraan untuk mendapatkan gambaran arteri koroner yang memasok darah ke jantung dengan jelas.
Pemeriksaan ini membantu dokter dalam melakukan diagnosis seperti melihat penyempitan dan mengidentifikasi tipe plak yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Selain untuk mengevaluasi penyakit jantung koroner, CT scan juga berguna sebagai prosedur diagnostik sebelum tindakan jantung lainnya seperti ablasi pada gangguan irama jantung, sebelum pemasangan katup jantung non bedah, mendeteksi kelainan jantung bawaan, dan masih banyak lagi kegunaannya.
Ada juga CT Calcium Score Jantung sebagai alat skrining penyakit jantung koroner tanpa pemberian kontras, yang bermanfaat untuk mengukur jumlah plak keras pada arteri koroner dan hasil pengukurannya dinyatakan dalam skor.
Semakin tinggi kadar plak keras yang terdeteksi, maka semakin tinggi skor kalsium jantung berkaitan dengan risiko kejadian kardiovaskular.
Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Pencitraan Jantung Mayapada Hospital Surabaya, dr. Saskia Handari, SpJP (K) mengungkapkan, melalui CT Calcium Score, jumlah plak keras dalam arteri koroner dapat teridentifikasi, dan risiko penyakit jantung dapat diprediksi.
"Sehingga dokter dapat mengambil keputusan pengobatan bagi pasien penyakit jantung dengan lebih tepat dan sedini mungkin," ujarnya.
Berbagai metode skrining jantung yang dilakukan tim dokter spesialis jantung di atas merupakan pemeriksaan jantung secara komprehensif yang dapat Anda temukan di layanan unggulan Cardiovascular Center Mayapada Hospital.
Pemeriksaan jantung lainnya seperti echocardiography, treadmill stress test, dan holter monitoring juga tersedia di layanan Cardiovasicular Center sebagai pusat layanan kesehatan terpadu, khusus untuk menangani penyakit jantung, mulai dari deteksi, diagnosis, tindakan, hingga rehabilitasi jantung dengan menerapkan layanan berstandar internasional.
Pada penanganan kasus kegawatdaruratan jantung, Mayapada Hospital juga memiliki layanan Cardiac Emergency sebagai bagian dari Cardiovascular Center.
Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital juga dilengkapi tim dokter multidisiplin dan tersedianya fasilitas catheterization (cath) lab yang canggih seperti monitor EKG, sistem rontgen digital, peralatan pemantauan hemodinamik, dan fasilitas penunjang lainnya.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital telah berpengalaman menangani berbagai kasus advance seperti CABG dengan teknik bedah minimal invasif, operasi penggantian katup jantung (mitral dan aorta).
Kemudian, penanganan pembesaran pembuluh darah utama (aneurisma aorta) dengan teknik minimal invasif bernama TEVAR, penanganan kelainan akar aorta dan kondisi keluarnya aorta.
Selanjutnya katup aorta dari jantung dengan tindakan yang memiliki kesulitan tinggi bernama Bentall Procedure, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak-anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD.
(inh)下一篇:Wanita Penerima Cangkok Ginjal Babi di AS Meninggal Dunia
相关文章:
- Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung, Diperiksa Atas Dugaan Korupsi Harvey Moeis
- Kelompok Paling Rentan Terpapar Virus HMPV, Perokok dan Bayi Termasuk
- Bukalapak Laporkan Pelaksanaan MESOP, Telisik Detailnya!
- Deretan Tempat Wisata Terdampak Kebakaran Hebat Los Angeles
- 1 Tersangka Baru Pengeroyokan Pati Diamankan, Total 4 Pelaku Diringkus
- Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI
- Gembok Dibuka, Saham NICL Kembali Diperdagangkan pada 26 Mei 2025
- Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI
- KKP Buka 24 Jam Pengaduan pada Layanan Izin Pemanfaatan Ruang Laut
- Makan Hot Dog di Korea Utara Bisa Berujung Hukuman Kerja Paksa
相关推荐:
- Menu Makan Harian Prilly Latuconsina yang Bikin Sukses Turun BB 12 Kg
- Dubai Buka Hotel Tertinggi di Dunia Tahun Ini, Tingginya 373,5 meter
- Anak Buah Ungkap Ferdy Sambo Marah
- DTSEN Jadi Kunci Pencairan Bansos PKH BPNT 2025, Cek Nama Kamu di cekbansos.kemensos.go.id
- Intip Syarat Daftar Lowongan Kerja Bank Muamalat Terbaru Mei 2024, Cek 11 Wilayah Penempatannya
- 2025美国艺术设计学院排名
- Tips Lancar Mengajar Bagi Guru Pemula: Jangan Takut Berinovasi
- 2025美国艺术设计学院排名
- Wow! Angka Pengangguran Gen
- Terbaru 2025, Daftar 76 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Temui Cak Imin, Prabowo: PKB Akui Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra
- Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
- Ini 7 Makanan Mengandung Kalsium Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- Komika Praz Tegus Sukses Pangkas BB 13 Kg, Skip Nasi dan Ngemil
- Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran dari Korlantas Polri, Waspada Agar Gak Terjebak Macet
- 7 Cara agar Tetap Bugar Tanpa Perut Buncit untuk Pria di Usia 50
- 7 Cara agar Tetap Bugar Tanpa Perut Buncit untuk Pria di Usia 50
- Kota Ini Kenakan Denda Rp13 Juta bagi Turis yang Buang Air di Laut
- Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima, Ini Penyebab dan Risikonya