Toyota meluncurkan mobil listriknya, SUV bZ5 beberapa hari lalu pada Jumat 16 Mei 2025. bZ artinya beyond zero, tagline kampanye tentang emisi karbon.

Mobil ini diproduksi di pabrik kendaraan energi baru (NEV) yang berpusat di Tianjin, China dan akan resmi dikenalkan pada Juni 2025.

Mobil ini dijual dengan pilihan jarak tempuh, pertama CLTC 550 km dan kedua 630 km.

Prapenjualan telah dibuka bulan lalu. Model standar jarak tempuh 550 km dibanderol dengan harga 130.000 yuan atau sekira Rp296 juta.

Sementara model jarak tempuh 550 km dibanderol dengan harga 160.000 yuan atau kurang lebih Rp364 juta.

Pengulas otomotif Suvrat Kothari menyatakan bahwa Toyota tidak gagal membuat SUV listrik yang kali pertama ini.

"Mobil ini memiliki baterai yang lebih besar, teknologi yang ditingkatkan, dan perubahan desain yang membuatnya tidak terasa seperti mobil sewaan, tetapi lebih seperti sesuatu yang benar-benar ingin Anda miliki dan kendarai setiap hari," katanya.

• ·Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
• ·Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
• ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
• ·Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
• ·Gemasnya Bayi
• ·Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
• ·Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
• ·Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
• ·Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
• ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
• ·FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
• ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
• ·Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
• ·Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
• ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
• ·Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan