Sama Persis dengan Habib Bahar, Edy Mulyadi Ajukan Penangguhan Penahanan, Istri Jadi Jaminan
Tersangka kasus ujaran Kebencian Edy Mulyadi tak mau pasrah menerima nasibnya setelah tersangkakan oleh Bareskrim Polri dan dijebloskan ke penjara buntut omongan kontroversialnya yang menyebut Kalimantan adalah tempat jin membuang anak. Edy mulai ditahan pada hari ini Senin (1/12/2022) hingga 20 hari ke depan
Tim Kuasa Hukum Edy Mulyadi Damai Hari Lubis memastikan pihaknya bakal mengupayakan penangguhan penahan terhadap jurnalis senior itu dengan berbagai alasan. Upaya penangguhan penahanan itu mulai dilakukan Selasa (1/2/2022) besok.
Baca Juga: Terungkap Sudah! Ini Alasan Bareskrim Polri Langsung Tahan Edy Mulyadi Terkait "Kalimantan"
“Kami usahakan melalui keluarganya esok hari. Oleh sebab malam ini tim kelelahan,” kata Damai ketika dikonfirmasi Populis.id Senin (31/1/2022) malam.
Untuk memuluskan upaya penangguhan penahanan ini lanjut Damai, sejumlah pihak bakal dijadikan jaminan, diantaranya adalah sang istri dan seluruh anggota tim kuasa hukum.
“Yang menjadi jaminan istrinya dan para pengacaranya,” tutur Damai.
Adapun langkah hukum yang ditempuh Edy Mulyadi sama persis yang dilakukan tersangka ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong, Habib Bahar bin Smith yang dijebloskan ke penjara beberapa waktu lalu.
Penceramah kontroversial itu juga menjadikan istri dan puluhan ulama se Jawa Barat menjadi jaminan saat meng upayakan penangguhan penahanan, namun usaha Bahar sia-sia lantaran Polda Jawa Barat tak terima penangguhan penahanan tersebut.
Untuk diketahui, Bareskrim Polri menetapkan tersangka Edy Mulyadi terkait kasus ujaran kebencian Ibu Kota Negara (IKN) baru sebagai ‘tempat jin buang anak’. Dari penetapan tersangka, Edy Mulyadi langsung dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan.
“Saudara EM, penyidik menetapkan status dari saksi menjadi tersangka, langsung ditahan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Menurut Ramadhan penetapan tersangka sudah melalui proses gelar perkara. Dari hasil gelar perkara, penyidik menyita akun youtube yang bersangkutan.
“Sudah gelar perkara, akun YouTube dengan channel milik yang bersangkutan.Bang Edy Channel disita,” jelasnya.
(责任编辑:知识)
Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
FOTO: Batik Mangrove Sumatra Menuju Pasar Eropa
Sandi Berharap Jabatan Menparekraf Dipegang Perempuan Lagi
5 Ciri Ginjal Bermasalah yang Sering Disepelekan
Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM
- 210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas
- Catat, 5 Manfaat Nanas yang Bikin Gairah Bercinta Meningkat
- Daftar 5 Tempat Wisata di Sekitar IKN: Gua Tapak Raja hingga Mangrove
- KPU Batasi Kampanye Akbar Cagub Jakarta, Hanya Boleh 2 Kali
- Pagi ini, Sidang Perdana Ahok di PN Jakpus
- Jangan Coba
- Data Ekonomi Jadi Sorotan, Yen Jepang Ditekan Dolar AS
-
Dilantik Jadi Stafsus Presiden Prabowo, Ini Rencana Yovie Widianto dalam Berdayakan Ekonomi Kreatif
JAKARTA, DISWAY.ID -Yovie Widianto memiliki rencana kerja usai diangkat menjadi staf khusus atau sta ...[详细]
-
Demokrat Umumkan Sejumlah Daftar Calon yang Diusung di Pilkada Serentak 2024
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan sejuml ...[详细]
-
Kompak Tim Prabowo dan Sri Mulyani Tampil Bersama: Tegaskan Komitmen Defisit APBN di Bawah 3%
JAKARTA, DISWAY.ID— Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto berkomitmen terhadap ...[详细]
-
Hanya Berpatokan pada Argumen Seorang Dosen, JPU Dinilai Lemah, TPH Minta Eksepsi Robby Diterima
Warta Ekonomi, Jakarta - Tim penasehat hukum (TPH) terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa ...[详细]
-
Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal
JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengapresiasi komitmen AQUA te ...[详细]
-
Habib Rizieq Minta Jokowi Tegakan Hukum Al Quran
Warta Ekonomi, Jakarta - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) serta Khatib Shalat Jumat dalam Aksi 2 ...[详细]
-
210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas
JAKARTA, DISWAY.ID --Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan membeberka ...[详细]
-
Meski Survei Kecil, Kaesang dan PSI Tetap Usung Andra
JAKARTA, DISWAY.ID -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi memberikan surat rekomendasi unt ...[详细]
-
Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick, menegaskan bahwa p ...[详细]
-
Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (27/5). H ...[详细]
PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah
13 Desember, Sidang Perdana Kasus Ahok Digelar
- BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Sebagai Tersangka Suap Hakim
- Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim
- 7 Terpidana Kasus Vina Akui Tak Tahu Tanda Tangan Dipakai untuk Pernyataan Bersalah
- Skandal Mahasiswa yang Tilap Uang Tiket Coldplay Senilai Rp1,2 Miliar
- Diresmikan Presiden, Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan Disambut Antusias oleh Para Kadet
- Turis Thailand Ramai
- Terlibat Kecelakaan di Tol Batang, KNKT: PO Rosalia Indah Salahi Aturan