Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan
Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki memprotes keberadaan dropping point ojek online di trotoar depan fX, Sudirman, Jakarta Selatan yang dinilai menghalangi guiding block bagi penyandang disabilitas.
Koordinator Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, mengatakan sepengetahuannya belum pernah ada Undang-Undang yang mengatur adanya blocking iklan berupa halte di atas trotoar. Karennya, meminta Gubernur DKI, Anies Baswedan atau instansi terkait menjelaskan izin bagaimana bisa dropping point itu berada di atas trotoar.
"Kami mempertanyakan siapa yang memberikan hak diskresi? Siapa yang memberikan izin? Izinnya seperti apa? Yang memperboleh itu jadi dropping point ojek online itu siapa?," jelasnya di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Ia juga bakal melayangkan surat kepada Anies perihal dropping point tersebut. Pihaknya berharap Pemprov DKI bisa memberikan penjelasan secara detail terkait keberadaan dropping point. Apabila tidak ada aturan yang mengatur, Pemprov DKI harus menindak tegas pemberi izin berdirinya dropping point di atas trotoar.
"Pertama kita akan surati Gubernur DKI secara keras dan tegas. Sebenarnya diskresi yang diberikan apa itu boleh atau memang tidak?" tegasnya.
下一篇:Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
相关文章:
- Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
- Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II Segera Digulirkan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi
- Konser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia
- Cafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku
- Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah
- Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
- 5 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Batu Ginjal
- Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
- Tolak UU Kesehatan dan UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi di DPR RI
- 5 Tanda Kamu Seorang Pluviophile, Damai karena Hujan
相关推荐:
- Jaksa Minta Eksepsi Johnny G Plate Ditolak dan Dilanjutkan Dengan Pemeriksaan Saksi
- Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- 5 Bagian Tubuh Ini Sering Lupa Dibersihkan Saat Mandi
- Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM
- Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM
- Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
- 5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Teknik Pernapasan 4
- Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E
- Manfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah Sembelit
- Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
- Diresmikan Jokowi, Tarif Tol Cisumdawu Gratis Selama 3 Minggu
- Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya
- Tolak UU Kesehatan dan UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi di DPR RI
- Percepat Spin Off UUS, OJK Pelototi Komitmen Rencana Induk Bank Syariah
- Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital