会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan!

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

时间:2025-06-14 14:08:40 来源:quickq苹果版最新下载地址 作者:综合 阅读:877次
Warta Ekonomi,quickq加速器官网地址 Jakarta -

Di tengah arus global menuju ekonomi hijau dan industri berkelanjutan, Famos Eco Wood, produsen kayu asal Surabaya, tampil sebagai pionir dengan visi besar: menjadikan kayu tak hanya sebagai produk bangunan, tetapi juga sebagai simbol craftsmanship, energi masa depan, dan keberlanjutan.

Didirikan pada 2020 oleh Marcell Tee, Famos telah berkembang menjadi eksportir produk kayu premium ke pasar Jepang, Australia, Italia, AS, UEA, dan Singapura. Dengan pendekatan boutique wood manufacturing, Famos memadukan teknologi manufaktur modern seperti Precise Cut CNC dan Acrylic UV Coating, dengan sentuhan pengrajin lokal serta prinsip Zero Waste.

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

“Kami percaya bahwa 'Made in Indonesia' harus punya makna baru: bukan hanya soal kuantitas, tapi kualitas, keberlanjutan, dan nilai estetika,” ujar Marcell Tee, Founder & CEO Famos Eco Wood.

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

Baca Juga: Daimler Pindah Pabrik ke Cikarang, Kapasitas Produksi 5.000 Unit Per Tahun

Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan

Produk Famos meliputi flooring, decking, ceiling, hingga decorative panels yang dikembangkan sesuai standar teknis internasional dan berbahan dasar kayu tropis legal dan tersertifikasi. Lebih dari sekadar produk, Famos menanamkan filosofi menyeluruh—membina pengrajin lokal, melestarikan keterampilan tradisional, dan membangun sistem produksi yang transparan serta bertanggung jawab.

Yang membedakan Famos di industri ini adalah visinya dalam memandang kayu sebagai bioenergi masa depan. Perusahaan saat ini tengah mengembangkan lini biomassa dari serbuk kayu, dan telah mengalihkan konsumsi energinya ke bioenergi ramah lingkungan.

“Industri masa depan tidak bisa hanya mengandalkan efisiensi dan desain. Ia harus ramah lingkungan, terbarukan, dan bertanggung jawab,” tegas Marcell.

Baca Juga: Aset Kripto Jadi Sasaran Ekspansi, Ekosistem Bitcoin Jadi Sorotan Perbankan AS

Transformasi ini nyata. Pabrik utama Famos kini beroperasi sepenuhnya dengan bioenergi, sementara peralatan berat seperti forklift telah beralih ke baterai listrik.

Famos juga tengah menyiapkan Smart Future System, konsep modular wood construction untuk proyek resort, perkantoran, hingga hunian premium, dengan desain fleksibel dan efisien, menyasar pasar Asia Tenggara dan Eropa.

“Inovasi kami bertumpu pada dua kata kunci: innovation dan sustainability. Dan Indonesia punya semua elemen dasarnya—kayu terbaik, pengrajin terampil, dan kekayaan budaya,” tutup Marcell.

Kisah Famos menunjukkan bahwa merek lokal dapat mendunia tanpa meninggalkan akar budaya dan tanggung jawab ekologis. Dari Surabaya, Famos membawa pesan kuat: masa depan industri bisa berakar pada tradisi, tumbuh lewat teknologi, dan berbuah pada keberlanjutan.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
  • Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?
  • Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
  • Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
  • Hakim MK Suhartoyo Diperiksa hanya 30 Menit Soal Putusan Batas Usia Capres
  • Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
  • Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
  • Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat
推荐内容
  • Tiga Pasangan Capres
  • Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?
  • FOTO: Menikmati Desa Hanok Bukchon yang Tak Pernah Sepi Pelancong
  • Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?
  • Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong
  • Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat