Sosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan Independen
JAKARTA,quickq官网下载 ios DISWAY.ID -Sudirman Said, mantan Menteri ESDM, punya kesan tersendiri pada sosok almarhum Faisal Basri.
Sudirman Said menilai bahwa konsistensi Faisal untuk tidak masuk pemerintahan adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Sampai akhir hayat beliau terus memberikan pendidikan pada masyarakat tentang keadaan tentang bagaimana seharusnya kita doakan Khusnul khotimah," kata Sudirman kepada wartawan.
BACA JUGA:Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Agus Pambagio Kehilangan Teman Diskusi
Dia juga menegaskan bahwa Faisal memilih jalannya sendiri karena independensinya.
"Untuk yang ditunjuk sejak dulu diminta jadi apapun termasuk menjadi Dirjen Pajak beliau tidak menerima," jelas Sudirman.
BACA JUGA:Profil dan Biodata Faisal Basri, Ekonom Senior-Pendiri INDEF Meninggal Dunia
Faisal Basri dikenal sebagai ekonom dan politikus Indonesia, serta keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik.
Ia merupakan salah satu pendiri Majelis Amanah Rakyat (Mara) yang kemudian menjadi cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain itu, Faisal juga aktif di dunia pendidikan sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI sejak 1981 dan terlibat dalam berbagai program pascasarjana di universitas tersebut.
BACA JUGA:Inalillahi, Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia
Di dunia politik, Faisal pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2011 dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal pertama PAN.
Ia juga berperan dalam tim ekonomi pemerintah dan memberikan kontribusi dalam berbagai posisi konsultasi ekonomi.
BACA JUGA:Kritik Ekonom Faisal Basri untuk BI: Yang Diurusin QRIS, Akses Kredit Murah Sulit
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?
- Konsumsi 7 Makanan Ini untuk Mengurangi Gejala Depresi
- Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?
- Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
- Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya
- Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
- Swiss untuk Ketujuh Kalinya Dinobatkan Jadi Negara Terbaik Dunia
- Dukung Pendidikan Inklusif, Danamon Berdayakan Penyandang Disabilitas lewat Literasi Keuangan
- Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
- Ridwan Kamil Komit Menyediakan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta
- Melonjak 50 Persen, Manulife Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp1,5 Triliun Sepanjang 2024
- Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
- Semua Hitung Cepat Tempatkan Basuki
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?
- Apakah Minum Air Es Setiap Hari Berbahaya untuk Kesehatan?
- Rencana Rano Karno Jika Tidak Terpilih Jadi Wagub Jakarta: Gue Balik Lagi Jadi Sopir Oplet!
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- Bawana Luncurkan AI Role