Menkes soal Turis Australia Kena DBD di Bali: Harusnya Bersyukur
Kejadian turis wanita asal Queensland, Australia, yang terkena demam berdarah dengue (DBD) kala berlibur ke Bali, turut menjadi perhatian Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Sebelumnya, turis Australia itu mengeluh di grup Facebook tentang pengalamannya dirawat di rumah sakit di Ubud, Bali, karena positif menderita DBD. Dia merasa beruntung saat dirawat memiliki asuransi kesehatan.
Menkes Budi Gunadi sendiri menilai seharusnya turis Australia itu bersyukur terkena DBD di Indonesia, karena tenaga kesehatan dan rumah sakit yang menanganinya lebih ahli.
"Saya malah bilang kalau orang Australia kena DBD di Indonesia mungkin dia harusnya bersyukur, karena rumah sakit di Indonesia lebih ahli menangani demam berdarah," ujar Budi Gunadi, seperti dilansir Antara, Senin (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Gunadi percaya dengan catatan tersebut, rumah sakit di tanah air punya pengalaman dalam menangani pasien DBD. Dia kemudian mengisahkan ada kejadian seorang direktur di Indonesia yang terkena DBD lalu berobat ke Singapura, kemudian meninggal.
"Saya cerita tadi dalam forum, ada direktur utamanya perusahaan besar di Indonesia kena demam berdarah dikirim ke Singapura malah meninggal, karena di sana kan tidak ada DBD," katanya mengisahkan.
Meninggalnya pasien DBD asal Indonesia di Singapura kaya Budi, disebabkan oleh pengalaman dokter yang menangani. Dia menuturkan, menangani kasus DBD membutuhkan banyak perhitungan.
"Ada aturan kapan trombositnya turun, harus apa itu tergantung pengalaman, Indonesia karena banyak kasus jadi pengalamannya tinggi, saya rasa Australia tidak sebanyak kita, Brazil paling banyak karena kasusnya tinggi," jelasnya.
Mengenai anjuran vaksinasi DBD untuk wisatawan yang bakal berkunjung ke Bali, Budi menyebut saat ini belum ada pertimbangan untuk mewajibkan program vaksin tersebut.
Lihat Juga :![]() |
Sebelumnya, PLT Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bali I Gusti Ayu Raka Susanti menjelaskan bahwa pihaknya lebih fokus pada pencegahan, sehingga wisatawan dianjurkan melakukan vaksinasi DBD ketika kasuk daerah endemis, meskipun program vaksin DBD belum wajib.
"Harapannya wisatawan lebih mewaspadai selama liburan, sehingga selama berwisata tetap sehat, kalau sudah masuk daerah endemis seperti DBD kan selalu ada, salah satunya dengan vaksinasi," ujar I Gusti Ayu Raka Susanti di Denpasar, seperti dikutip Antara, Sabtu (20/4).
Dia berpendapat, vaksinasi demam berdarah adalah upaya membentengi diri, bahkan tidak hanya bisa dilakukan wisatawan melainkan juga masyarakat Bali.
(wiw)下一篇:Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!
相关文章:
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
- Minum Air Hangat Bisa Hancurkan Lemak Perut, Memangnya Benar?
- Pakai Truk Listrik, Penambang Ngaku Kurangi Konsumsi 15.000 Ton Solar
- Dirayakan 16 September Nanti, Apa Itu Maulid Nabi?
- Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa
- Batal Jadi Anggota DPR, Tia Rahmania Gugat KPU ke PTUN
- FOTO: Gaung Anti Kekerasan Seksual di Atas Deru KRL
- Filipina Juara Destinasi Pantai di Asia, Indonesia Kalah
- PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
- 7 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Stop Makanan Cepat Saji
相关推荐:
- Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
- 7 Barang di Pesawat yang Boleh Kamu Bawa Pulang, Apa Saja?
- Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
- Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Penting Bagi Pegiat Ekraf
- PDI Perjuangan akan Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Rakernas Ke
- 7 Cara Bikin Olahraga Jadi Menyenangkan, Anti Capek
- Dolar AS Loyo, Rupiah Tipis Naik! Trump Digoyang Tarif, Pasar Cemas Data Ketenagakerjaan
- Minum Air Jahe Bisa Berdampak Buruk pada 5 Kelompok Orang Ini
- JNE Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi
- Bukan Singapura, Destinasi Wisata Bisnis Terbaik Asia Disabet HCMC
- FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet
- 457 Tersangka TPPO Berhasil Ditangkap, Polri Ungkap Modusnya
- 4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya
- VIDEO: Melihat Milennium Falcon Dalam Bentuk Koin Karya Royal Mint
- Mantap! KRI Bung Karno
- Perludem Sebut Penghapusan LPSDK Peluang Aliran Dana Gelap Masuk ke Parpol
- Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi
- Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
- 10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
- 5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa