Ini Kata Abdul Mu’ti tentang Wajib Belajar 13 Tahun yang Bakal Mulai Diterapkan 2025
JAKARTA,quickq加速器 安装包 DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Disdakmen) Abdul Mu’ti menilai program wajib belajar 13 tahun diimplementasikan dalam program pendidikan usia dini atau prasekolah sebagai dasar atau fondasi sistem pendidikan nasional.
Menurutnya, program wajib belajar 13 tahun menjadi komitmen meningkatkan kualitas SDM dengan adanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hal itu sejalan dengan target menuju Indonesia Emas tahun 2045.
BACA JUGA:Bagaimana Kebijakan Ujian Nasional, Zonasi, Hingga Kurikulum Merdeka di Era Abdul Mu’ti? Ini Penjelasannya
“Bukan jadi kelas 13, tapi prasekolah akan menjadi perhatian, itu jadi fondasi,” ucapnya kepada wartawan di kantornya saat serah terima jabatan, Senin 21 Oktober 2024.
Di negara maju, kata Abdul Mu’ti, pendidikan prasekolah dinilai penting.
BACA JUGA:Rekam Jejak Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Jawab Permintaan Masyarakat?
“Namun di Indonesia, tak semua pendidikan bisa diselenggarakan secara formal, tetapi juga bisa nonformal. Kita kan punya lembaga formal dan non formal, kita mendorong itu,” ujarnya.
“Bahwa dalam sampaikan program harus bergotong royong, tak bisa kerja sendirian,” katanya.
BACA JUGA: Abdul Mu'ti Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pengamat: Semoga Jadi Angin Segar
Abdul Mu’ti mengajak masyarakat berpendapat dan berpartisipasi.
“Program ini menjadi gerakan pencerdasan yang inklusif dan adaptif,” katanya.
Pihaknya mendorong agar pendidikan di Indonesia menjadi lebih maju.
BACA JUGA:Muhammadiyah Amankan Satu Kursi, Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen
- 1
- 2
- »
下一篇:Lindungi Jantungmu dengan Skrining di Cardiovascular Center Mayapada
相关文章:
- Cak Imin Minta Komisi II DPR RI Turut Verifikasi Soal Pencatutan NIK di Pilkada Jakarta
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- Pasca Bom Guncang Surabaya, Tujuh Orang Ditangkap
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
相关推荐:
- Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- Transjabodetabek Blok M
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- 3 Cara Alami Mengatasi Osteoporosis, Lebih Bugar Tanpa Masalah Tulang
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- Wapres Ma’ruf Amin Kunker Ke Papua hingga 7 Juni, Bakal Bertemu Pegiat HAM hingga Tokoh Adat
- Dialami Sonny Septian, Waspadai Gejala Penyempitan Pembuluh Darah
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- Istana Pastikan Komunikasi Jokowi dengan Megawati Baik
- Apakah Ada Sayuran yang Tidak Mengandung Gula? Ini Penjelasannya
- Disparekraf NTT Belum Dapat Info Resmi soal Penutupan TN Komodo
- Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024