Suplemen Jepang Ditarik Karena Sebabkan Gagal Ginjal
Suplemen penyebabgagal ginjal Jepang disebut telah menyebabkan 26 warga di negara itu harus dirawat di rumah sakit.
Produsen perusahaan obat di Jepang bahkan telah menarik suplemen yang diduga jadi biang kerok puluhan warga harus dirawat karena gagal ginjal.
Melansir Channel News Asia, suplemen tersebut merupakan obat bebas resep yang mengandung sejenis beras fermentasi ragi yang disebut "beni koji". Menurut laporan Kobayashi Pharmaceutical, suplemen ini telah dipasok ke sekitar 50 perusahaan lain di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Selain itu para pasien juga disebut mengalami gangguan ginjal. Gejala yang diderita antara lain pembengkakan pada anggota badan, rasa lelah, dan perubahan warna urine.
Melansir The Japan Times, perusahaan tersebut menarik kembali sekitar 300 ribu bungkus suplemen yang mengandung beras fermentasi dan meminta pelanggan yang membelinya untuk segera berhenti meminumnya.
Produk tersebut diiklankan memiliki manfaat kesehatan dengan menurunkan kolesterol jahat, tekanan darah, dan lemak visceral.
Beni kōji adalah nasi yang difermentasi dengan Monascuspurpureus. Hal tersebut merupakan sejenis jamur berwarna ungu kemerahan, dan secara tradisional digunakan untuk pewarna makanan.
Lihat Juga :![]() |
Meskipun penyebab spesifik dari masalah kesehatan terkait beni kōji belum dapat diidentifikasi, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang mencari kemungkinan produk ini mengandung zat beracun yang sebelumnya tidak diketahui.
Mereka saat ini sedang menyelidiki penyebab kenapa suplemen penyebab gagal ginjal Jepang dengan bantuan peneliti dari universitas dan berharap bisa mendapatkan hasilnya dalam satu atau dua bulan.
(tst/chs)下一篇:Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
相关文章:
- VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!
- Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
- Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- VIDEO: Doa Apa Saja yang Boleh Dibaca Ketika Sujud di Rakaat Terakhir?
- Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah
- FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis
- Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan
- VIDEO: Melihat Milennium Falcon Dalam Bentuk Koin Karya Royal Mint
- Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se
相关推荐:
- Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara
- Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis untuk Libur Panjang
- Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
- Temui Ahmed al
- 3 Pesawat Tempur F
- Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
- Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah
- Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?
- Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- Suasana Toraja dalam Koleksi Votum di Metro Festive Raya 2024
- Benarkah Kita Butuh Makanan
- FOTO: Nuansa Manis Koleksi Lebaran Metro Festive Raya
- PDI Perjuangan akan Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Rakernas Ke
- Isu Duet Prabowo
- Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
- VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
- Urutan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Rasulullah
- VIDEO: Melihat Milennium Falcon Dalam Bentuk Koin Karya Royal Mint
- Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion