Suhu Panas di Indonesia Diprediksi Hingga Agustus 2024, Ini Penjelasan BMKG
JAKARTA,quickq下载加速器官方版 DISWAY.ID – Masyarakat mengeluhkan cuaca panas di Indonesia saat ini.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan, penyebab suhu panas di Indonesia yang mencapai 35.6°C disebakan karena adanya gerak semu matahari.
Hal itu disebabkan oleh kondisi Indonesia yang berada di musim pancaroba dan beberapa wilayah akan memasuki musim kemarau sehingga tutupan awan berkurang.
Guswanto menegaskan, fenomena suhu panas di Indonesia bukan disebabkan fenomena heatwave seperti di negara Asia Selatan ataupun Asia Tenggara.
BACA JUGA:Kemarau Panjang! 10 Kota di Indonesia Dilanda Suhu Panas Ekstrem pada Oktober 2023: Nomor 10 Jadi Sorotan!
Secara umum kata Guswanto, suhu udara di indonesia masih dalam kategori wajar dan tidak bisa dikatakan heatwave.
Pasalnya tidak sesuai dengan batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO yang berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut dan 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum.
Secara indikator statistik suhu kejadian Heatwave atau gelombang panas dalam ilmu cuaca dan iklim didefinisikan sebagai periode cuaca dengan kenaikan suhu panas yang tidak biasa.
BACA JUGA:Kategori Terparah, 111 Juta Warga Terancam Suhu Panas Ekstrem
Gelombang panas ini berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih.
"Suhu panas yang di wilayah Indonesia pada akhir-akhir ini merupakan fenomena panas terik harian akibat adanya gerak semu matahari, bukan fenomena heatwave yang dialami oleh negara di Asia Selatan ataupun Asia Tenggara di Bagian Utara seperti Thailand, Kamboja, Laos, dan Myanmar," kata Guswanto kepada disway.id pada Senin, 6 Mei 2024.
Dia memperkirakan, suhu panas di Indonesia akan berlangsung hingga Agustus 2024. Hal ini beriringan dengan terjadinya musim kemarau di Indonesia.
"Kondisi suhu panas di Indonesia dapat terjadi hingga bulan Agustus 2024," ujarnya.
BACA JUGA:Blak-blakan! Coach Justin Ogah Sepanggung Lagi Bareng Bung Towel: Komentarnya Absurd
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:百科)
- KPK Ajukan Banding terhadap Vonis Irman dan Sugiharto
- Kebakaran di Tambora, Konveksi Rumahan Dilalap Si Jago Merah
- Gelar Haul Ke
- Pede Denny Tak Diproses Hukum, Muannas: Kasusnya Gak Masuk Logika
- Penampakan Pelat Nomor TNI Palsu yang Digunakan Pengendara Fortuner
- Bawaslu Minta KPU Tidak Gegabah Tentukan DPT
- 日本女子美术大学优势专业有哪些?
- RI Siap Terus Kerja Sama dengan Mitra Perdagangan Kawasan untuk Wujudkan Keberlanjutan
- Selasar Gedung BEI Runtuh, Anies Akan Cek Seluruh Gedung di Jakarta
- Mendag Ingatkan Konsumen untuk Kritis dan Cerdas Agar Produsen Hasilkan Produk Berkualitas
- Hilang Kendali, Lansia Pengemudi Mobil di Tangsel Tewas di Tempat
- Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua
- Sandiaga Bantah Ada Pertemuan dengan Anas, Nazar, dan Dudung
- 英国艺术生留学需要准备哪些材料?
- Trump Disebut Menahan Keinginan PM Israel yang Mau Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran
- Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Dituding Langgar Regulasi Transportasi
- Mendag Ingatkan Konsumen untuk Kritis dan Cerdas Agar Produsen Hasilkan Produk Berkualitas
- Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua
- Zulhas Beberkan Daftar Nama Kader PAN yang Maju di Pilkada Jabar dan Jakarta
- Rumah Kapolri Aja Kebanjiran