Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
Bondo Loemakso, yang merupakan Bangunan Cagar Budaya yang terletak di Solo, Jawa Tengah, dijual. Harga yang dibanderol untuk cagar budaya yang dulunya warisan Paku Buwono X Keraton Solo adalah Rp15,5 miliar.
Lokasi Bondo Loemakso dekat dengan Keraton Solo dan Alun-alun Utara. Di bagian depan bangunan itu terpasang spanduk bertuliskan "dijual". Banderol Rp15,5 miliar merupakan harga yang tertera di situs jual beli properti untuk bangunan cagar budaya itu.
Salah satu kerabat Keraton Solo, KPH Eddy Wirabumi, membenarkan informasi mengenai dijualnya Bondo Loemakso. Menurut Eddy, bangunan kuno tersebut sudah menjadi milik perseorangan sejak lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy membeberkan, dulunya bangunan itu diberikan oleh salah satu putri Keraton. Menurut situs surakarta.go.id, Bondo Loemakso dibangun sebelum tahun 1917.
"Ya saya agak lupa persisnya, dulu kan diberikan almarhum diberikan ke salah satu putrinya, terus putrinya dalam mengurus sertifikatnya menggunakan jasa pihak ketiga. Lalu perjalanan kemudian jadi milik pihak ketiga. Pemilik itu di luar Keraton Solo," ujarnya.
Bangunan Kantor Bondo Loemakso dibangun pada masa pemerintahan Paku Buwono X dengan rancangan arsitek Belanda, Thomas Karsten.
"Dulunya kayak bank BTN itu lho kalau zaman sekarang. Jadi itu tugasnya membangun apa ya properti gitu," tutur Eddy.
Di sisi lain, menurut laman resmi Kemdikbud.go.id, Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Dengan dijualnya Bondo Loemakso, tentu menjadi pertanyaan besar bagaimana hal itu bisa terjadi dan secara aturan apakah diizinkan jatuh ke tangan pribadi dan tidak lagi dikelola pemerintah.
(wiw)(责任编辑:百科)
- Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur
- Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Feeder dari Stasiun Padalarang
- KLHK Sikat Oknum Penyelundup Opsetan Satwa Dilindungi
- RS Kartika Husada Angkat Bicara Adanya Pasien Operasi Amandel Alami Mati Batang Otak
- Ke KPK, Istri Setnov Jadi Saksi Atau Jenguk Papa?
- Perdagangan RI
- Tips Membuat Website Gaming dengan Tampilan Futuristik
- Berkat Strategi ini, Dana Kelolaan BTN Prospera Melonjak 149% jadi Rp9,5 Triliun
- KPU Siapkan Alat Bantu Pada Debat Cawapres: Hanya Kertas dan Ballpoint
- NCW: Opera Oligarki Gibran Maju Cawapres 2024, MK Makin Ugal
- Kebiasaan Sepele yang Justru Mengundang Ular Masuk ke Rumah
- Pemuda Kota Malang Dukung Gibran Jadi Cawapres di Pemilu 2024, Ternyata Ini Alasannya!
- Usai Perbaikan LADK, PSI Masih Dinyatakan Belum Lengkap dan Belum Sesuai
- TPN Ganjar Presiden Umumkan Wakil Ketua Baru, Terdiri dari Unsur Partai hingga Tokoh Buruh
- KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi
- Faktor Munculnya Kerawanan Pemilu 2024 Diungkap Bawaslu
- Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU
- Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia
- Sandiaga Wajib Bacakan Surat Pengunduran Diri di Hadapan DPRD DKI, Kalau Nggak....
- Penumpang Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Yogyakarta dan SoloJebres, Imbas Anjloknya KA Argo Semeru