您的当前位置:首页 > 焦点 > Kemendikdasmen Bakal Upgrade SMK Unggul, 4 Tahun Belajar Lanjut Kerja di Luar Negeri 正文
时间:2025-05-29 06:06:10 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan meningkatkan se quickq一年多少钱
JAKARTA,quickq一年多少钱 DISWAY.ID --Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan meningkatkan sekolah menengah kejuruan (SMK) unggulan.
Dengan menggandeng Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kemendikdasmen hendak menyiapkan para pelajar SMK untuk dapat bekerja di luar negeri.
"Akan ada beberapa SMK yang nanti kami rancang untuk masa studinya, bukan 3 tahun, tetapi 4 tahun," terang Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.
BACA JUGA:Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding
BACA JUGA:Cegah Praktik Percaloan Saat Melamar Kerja, Kemnaker Akan Terapkan Hal Ini
Dijelaskannya, tiga tahun pertama siswa SMK akan menempuh pendidikan pada umumnya.
"Nanti akan kami desain untuk menjadi SMK yang masa studinya sedikit lebih lama dari SMK yang lainnya."
Kemudian di satu tahun terakhir akan dilakukan persiapan agar lulusan bisa bekerja di luar negeri.
"Ini memang sebuah terobosan yang kami harapkan dapat menjawab banyaknya lulusan SMK yang sebenarnya mereka berminat bekerja di mancanegara, tetapi tidak memiliki cukup persiapan untuk dapat berangkat dan bekerja di berbagai negara" paparnya.
Lebih lanjut, peningkatan kualitas SMK ini rencananya dilakukan pada sejumlah SMK Pusat Keunggulan (PK) yang berada di peringkat tertinggi nasional.
BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
BACA JUGA:Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
Direktur Jenderal Vokasi, Pendidikan Khusus PKPLK Kemendikdasmen Tatang Muttaqin menjelaskan, program ini tidak hanya berorientasi pada magang, tetapi juga mencakup kesempatan bekerja bagi lulusan yang telah memenuhi kualifikasi dan persyaratan dari negara tujuan.
Ia mengharapkan kerjasama ini mampu meningkatkan kolaborasi antara sektor pendidikan dan sektor ketenagakerjaan.
Rentan Dialami Ibu Pascamelahirkan, Apa Itu Baby Blues Syndrome?2025-05-29 05:00
申请欧洲艺术类留学,这五个理由不可抗拒!2025-05-29 04:58
Kompolnas Desak Polri Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte: Jaga Nama Baik Institusi2025-05-29 04:43
Jokowi Buka Suara Terkait Vonis Ferdy Sambo Cs yang Dapat Diskon Hakim MA2025-05-29 04:17
Polisi Segel Cafe Akibat Temuan Narkobai, Ahmad Sahroni: Segera Temukan Pengedarnya!2025-05-29 04:14
Kenali 4 Kepribadian Introvert, Kamu yang Mana?2025-05-29 03:52
Jelang Keputusan BI, Saham Bank Besar Kompak Menguat2025-05-29 03:38
VIDEO: Warga Brasil Beryoga di Pantai Rayakan Hari Yoga Internasional2025-05-29 03:38
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Berlimpah Pahala dan Ampunan Dosa2025-05-29 03:23
Politikus PDIP Kembali Dorong Interpelasi Anies Soal Formula E Jakarta2025-05-29 03:22
FOTO: Harar, Kota Tua di Etiopia yang Dijuluki 'Mekkah' Afrika2025-05-29 06:05
Terkuak! Anggota DPRD Tangsel yang Pukul Wasit Saat Turnamen Sepakbola Kader Gerindra2025-05-29 05:32
出国建筑留学费用情况汇总!2025-05-29 04:57
Daftar Rekor 5 Barang Termahal di Dunia, Paling Murah Rp901 M2025-05-29 04:55
6 Trik Sederhana Agar Tak Mati Gaya dalam Penerbangan Jarak Jauh2025-05-29 04:44
Bisa Digunakan di HP 'Kentang'? Gemma 3N, AI Terbaru Milik Google2025-05-29 04:41
交互设计线上作品集辅导2025-05-29 04:38
Tak Dengar Peringatan Warga, Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Pondok Kopi, Tubuh Terbelah 5 Bagian2025-05-29 04:20
Turis China dan Malaysia Diculik di Filipina, 4 Polisi Jadi Pelakunya2025-05-29 04:03
交互设计线上作品集辅导2025-05-29 03:28