Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
Pemerintah Amerika Serikat memperkirakan kapasitas produksi chip kecerdasan buatan (AI) milik Huawei tidak akan melebihi 200.000 unit pada tahun 2025.
Mengutip dari India Times, menurut Jeffrey Kessler, Wakil Menteri Perdagangan AS di hadapan anggota parlemen, jumlah tersebut sangat jauh dari kebutuhan industri AI Tiongkok.
Meski dibatasi, ia memperingatkan bahwa Tiongkok tengah bergerak cepat dalam mengejar ketertinggalan teknologi dari AS.
"Tiongkok sedang berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan produksi chip AI dan kualitas chip-nya. Jadi, kita tidak boleh merasa aman. Mereka dengan cepat menyusul kita," ucapnya dikutip Jumat (13/6).
Sejak 2019, AS telah menerapkan serangkaian aturan ekspor untuk membatasi kemajuan teknologi dan militer Tiongkok. Akibatnya, Huawei dan perusahaan China lainnya dibatasi aksesnya terhadap chip dan peralatan produksi asal AS. Mereka kini mengandalkan chip buatannya sendiri, Ascend 910C, untuk memenuhi permintaan pasar domestik sebagai alternatif produk Nvidia.
Baca Juga: Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
Meskipun chip Nvidia dinilai lebih unggul dalam performa, pembatasan ekspor AS terhadap chip-chip canggih buatan perusahaan tersebut telah memberi ruang bagi Huawei untuk memperluas pasar di dalam negeri.
"Penilaian kami menunjukkan kapasitas produksi chip Ascend milik Huawei untuk tahun 2025 maksimal 200.000 unit, dan sebagian besar akan digunakan oleh perusahaan di dalam negeri Tiongkok," ujar Jeffrey lagi.
Pernyataan Kessler datang di tengah meningkatnya kekhawatiran atas percepatan kemajuan AI di Tiongkok. Penasihat AI Gedung Putih, David Sacks, bahkan sempat menyebut bahwa Tiongkok hanya tertinggal 3–6 bulan dalam pengembangan model AI dibanding AS. Meski kemudian diluruskan bahwa yang dimaksud adalah model AI, bukan chip-nya, pernyataan itu menggarisbawahi persaingan yang semakin ketat antara dua raksasa teknologi dunia.
Baca Juga: Toyota Resmi Kerja Sama dengan Huawei dan Xiaomi
Sementara itu, CEO Huawei, Ren Zhengfei, mengakui chip perusahaan masih satu generasi di belakang AS, namun mengklaim bahwa Huawei menginvestasikan lebih dari 25 miliar dolar AS setiap tahun untuk menutup kesenjangan teknologi tersebut.
Di sisi lain, ketegangan dagang AS-Tiongkok masih membayangi. Meski kedua negara mencapai gencatan dagang sementara pekan ini di London, AS tetap mempertahankan kontrol ekspor yang ketat terhadap barang-barang strategis, termasuk softwaredesain semikonduktor dan mesin pesawat buatan Tiongkok.
Kessler menegaskan bahwa pihaknya belum merencanakan pembatasan tambahan dalam waktu dekat, namun menekankan pentingnya terus menyesuaikan kebijakan karena lanskap teknologi global terus berubah.
(责任编辑:休闲)
Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 2023
KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya
Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor
Yenny Wahid Duga Pelaku Peretasan WhatsApp Butet Kartaredjasa Bukan Orang Biasa, Ini Buktinya
- Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT ke
- Anies 'Berang' Soal Tarif MRT, Lihat Ini
- Strategi & Analisis Octa Broker untuk Prospek Trading Minyak Bumi 2025
- KPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat Capres
- Tersangka Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Segera Ditetapkan Kepolisian, Firli Bahuri?
- Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
- FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan
- KPK Masih Buka Kemungkinan Tersangka Lain Kasus PLTU
-
Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri
JAKARTA, DISWAY.ID--Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyambut positif tingkat kepuasan p ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Api mengamuk di Pasar Blok A di Jalan Panglima Polim, Melawai, Kebayoran Ba ...[详细]
-
Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang memamerkan kekuatan ekonomi negaranya di ...[详细]
-
Louis Vuitton Rilis Cokelat Telur Paskah, Harganya Capai Rp4,16 Juta
Jakarta, CNN Indonesia-- Rumah mode Louis Vuitton bekerja sama dengan koki Maxime Frederic untuk mer ...[详细]
-
Siloam Hospitals (SILO) Targetkan Pembukaan 4 Rumah Sakit Baru di 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) meluncurkan peta jalan strateg ...[详细]
-
Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketiga calon presiden (capres) baru saja menyampaikan visi misinya sebelum memas ...[详细]
-
Mantan Penasihat Imbau KPK Jangan Asal Rotasi Jabatan
Warta Ekonomi, Jakarta - Penasihat KPK masa jabatan 2005-2013 Abdullah Hehamahua menegaskan bahwa ro ...[详细]
-
KSAD Jenderal Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo Hari Ini
JAKARTA, DISWAY.ID- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak bakal memimpin upa ...[详细]
-
Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa
JAKARTA, DISWAY.ID -Perawat Indonesia tidak kalah dengan para perawat di kancah global.Mereka didoro ...[详细]
-
KPK Masih Buka Kemungkinan Tersangka Lain Kasus PLTU
Warta Ekonomi, Jakarta - KPK masih membuka kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus dugaan pene ...[详细]
- Survei Poltracking: PDIP
- KSAD Jenderal Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo Hari Ini
- Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
- Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor
- Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
- Harga Kelapa Meroket, Ini 5 Alternatif Pengganti Santan
- Singapura Bakal Perketat Aturan Bumbu Dapur