Kondisi Lukas Enembe Mulai Stabil Usai Dirawat di RSPAD, KPK Lanjutkan Pemeriksaan?
JAKARTA,quickq安卓版免费下载 DISWAY,ID- Kepala RSPAD Gatot Soebroto menjelaskan jika kondisi kesehatan Enembe mulai stabil jika dibandingkan hari sebelumnya.
"Kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe lebih baik dibandingkan dengan tadi malam, dan dalam kondisi yang stabil," kata Albertus selaku Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebrotodi Jakarta Pusat pada Rabu, 11 Januari 2023.
Kendati demikian, Albertus enggan membeberkan detail mengenai penyakit yang diderita Enembe.
Ia berdalih jika riwayat penyakit yang diderita seorang pasien merupakan rahasia medis.
BACA JUGA:Haji Haryanto Murka Gegara Rian Mahendra Getol Main Game, Awas Ini Deretan Game Online yang Terindikasi Judi
BACA JUGA:Wow! KPK Duga Lukas Enembe Terima Suap Rp 10 Miliar
"Itu rahasia medik. Jadi kita nggak usah membuka di forum ini," jelas dr. Letjen A Budi Sulistya selaku Kepala RSPAD pada Rabu, 11 Januari 2023.
Meski demikian, Budi menyebut jika Lukas Enembe diperiksa oleh beberapa orang dokter dari berbagai spesialis penyakit.
"Yang jelas ada dokter penyakit dalam, konsultan ginjal dan hipertensi, dokter jantung dan juga dokter saraf. Minimal itu," paparnya.
Budi menyebut para dokter itu akan menjaga Lukas selama 24 jam.
BACA JUGA:Venna Melinda Disebut Bakal Ajukan Cerai Usai Alami KDRT, Perjanjian Pra Nikah Buat Ferry Irawan Terancam Miskin?
BACA JUGA:CATAT 4 Pertanda Kartu Keluarga Ini Bisa Bikin Gagal Terima Bansos PKH 3 Juta, Simak Baik-baik Jangan Sampai Menyesal
"Yang ngerawat kan ada 24 jam," jelasnya.
Dalam kasus ini, Lukas akan ditahan selama 20 hari terhitung mulai 11 Januari sampai 30 Januari 2023 di rumah tahanan (rutan) KPK Pomdam Jaya Guntur.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:百科)
- JK Sebut Pramono Sebagai Sosok Pekerja Keras: Beliau Tidak Meledak
- Green Jobs, Peluang Ekonomi Baru di Tengah Transisi Energi, Indonesia Siap?
- Emiten Properti Aguan
- Aturan Anies: Penumpang Transjakarta, MRT, dan LRT Wajib Pakai Masker
- Pramono Tak Ingin Bangun Infrastruktur Berlebihan di Jakarta, Sudah Cukup untuk Orang Kaya
- Jawaban BYD Usai Terancam Diblokir Pemerintah
- Emiten Properti Metropolitan Land (MTLA) Sebar Dividen Rp86,12 Miliar, Cair 3 Juli!
- Kapan Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap 2 Cair? Cek Bansos Pakai NIK KTP
- BEI Putuskan GDST Keluar dari Radar Khusus, Apa Artinya bagi Investor?
- Tarif Impor AS ke Indonesia jadi 47 Persen, Menko Airlangga: Kita Akan Alihkan Tujuan Ekspor
- Nasabah Tempuh Jalur Hukum setelah Mediasi dengan PT Rifan Gagal
- Hasto: Saya Tulis Eksepsi dengan Tangan Sendiri di Rutan, Spirit untuk Tegakan Keadilan!
- WIKA Ajak Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Pahami Pentingnya Pembangunan Jalan Tol di Indonesia
- RUPST WTON Sepakati Pembagian Dividen Rp6,53 Miliar hingga Perombakan Komisaris
- Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI
- Akun Instagramnya Diretas, Ridwan Kamil Lapor ke META: Muncul Postingan 'Selamat Bermimpi Buruk'
- Rekomendasi 3 Kegiatan Seni yang Bisa Melawan Rasa Cemas
- G3 dan G3+ Sejak Diluncurkan Mei, Director Polytron: Sudah Puluhan Unit Dipesan
- Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
- Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya