Formula E Telan Dana Rp4,8 T, Wakilnya Anies Lantang Membantah, Malah Nantang PDIP Beberkan Bukti

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ajang balap mobil listrik, Formula E akan menjadi pemborosan anggaran hingga Rp4,48 triliun. Menurutnya angka yang ditaksir itu terlalu besar.
Nilai Rp 4,48 triliun potensi kerugian anggaran itu diutarakan oleh fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. Bahkan uang sebesar itu dinilai lebih bermanfaat untuk hal lain ketimbang menggelar Formula E.
Baca Juga: Denny Gak Usah Nyinyir, Terima Kasih Pak Anies Formula E Sudah Bergulir, Anda Emang Capres 2024!
"Ya, tidak sampai sebesar itu dana Formula E," ujar Riza di Balai Kota, Rabu (1/9/2021).
Karena membantah, Riza mengajak PDIP untuk berdiskusi bersama mengenai untung dan ruginya menggelar Formula E ini. Jika memang ada temuan atau data sendiri, boleh saja disampaikan.
"Silakan saja bagi teman-teman PDIP, kalau punya datanya silakan disampaikan," pungkasnya.
Desak Batalkan Formula E
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta sebelumnya meminta agar rencana menggelar Formula E segera dibatalkan. Biaya yang sudah dan bakal dikeluarkan diminta untuk dialihkan untuk keperluan program yang lebih bermanfaat.
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Manuara Siahaan menjelaskan, prediksi pengeluaran untuk ajang balap mobil listrik itu diperkirakan mencapai Rp4,487 triliun. Rinciannya terdiri dari pembayaran commitment fee sebesar Rp2,35 triiun, biaya pelaksanaan sebesar Rp1,23 triliun dan bank garansi senilai Rp890 miliar.
Dengan dana sebesar itu, kata Manuara, Pemprov DKI bisa menyalurkan sembako 7,4 juta Kepala Keluarga (KK). Hal ini bisa sangat membantu mereka yang kesulitan di masa pandemi Covid-19.
"Kalau angka-angka simulasi itu kita alokasikan bisa untuk 7,4 juta sembako kepada keluarga miskin. Itu selama dua bulan bisa kita suplai," ujar Manuara di Gedung DPRD DKI, Selasa (31/8/2021).
Bahkan, dana tersebut juga dikatakan Manuara bisa membantu biaya pendidikan anak yang terdamoak pandemi Covid-19. Diperkirakan sebanyak 38 ribu anak bisa mendapatkan beasiswa dari jenjang SD hingga kuliah.
Lebih lanjut, uang sebanyak itu juga bisa dipakai untuk 3,7 modal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan bantuan Rp 1,2 juta.
"Rp 1,2 juta itu bisa untuk tukang cendol yang sudah tidak dagang lagi, pedagang sembako yang tidak bisa berjualan bisa kita bantu, ibu-ibu yang dagang sayur kita bantu modal awalnya," tuturnya.
Terakhir, perkiraan biaya penyelenggaraan Formula E juga bisa dialihkan untuk membangun 88 sekolah baru atau 44 rumah sakit di Jakarta.
"Inilah nilai yang kalau kita konversi. Kalau Formula E kita realokasi, kira-kira seperti ini perbandingannya. Oleh karena itu, kami konsisten memperjuangkan uang rakyat ini supaya dialokasikan untuk rakyat yang benar-benar terdampak oleh Covid-19," pungkasnya.
相关文章
Dear Mas Anies! Daripada Hamburkan Dana Gelar Formula E, Mending Bantu Warga Terdampak Pandemi
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Gubernur Jakarta, Anies2025-05-21Puslabfor Bawa Arang dan Kabel dari Lokasi Kebakaran di Simprug Golf II
SuaraJakarta.id - Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah rampung melakukan pe2025-05-21- Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan rasa gembiranya, karena J2025-05-21
Demo Buruh di DPR, Ratusan Personel Disiagakan di Kolong Flyover Slipi
SuaraJakarta.id - Sebanyak 278 personel gabungan diterjunkan guna mengamankan demo buruh di depan DP2025-05-21Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya
SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Lurah Rawa Barat meme2025-05-21Interpelasi terhadap Anies Berbuntut Panjang, Nama Harun Masiku dan Juliari Diseret
Warta Ekonomi, Jakarta - Interpelasi Formula E yang digagas fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI J2025-05-21
最新评论