TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi
JAKARTA,quickq.ii DISWAY.ID - Diduga terdapat oknum petugas imigrasi di Bali masih ada yang terlibat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual ginjal di Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya masih memeriksa terkait hal tersebut.
"Iya, oknum imigrasi. Saat ini masih pemeriksaan intensif," katanya kepada awak media, Jumat 28 Juli 2023.
BACA JUGA:Aipda M Terlibat Kasus TPPO, Polri: Kita Tak Pandang Bulu Siapa pun yang Terlibat
Diucapkannya, oknum imigrasi itu diduga bertugas memberikan prioritas khusus pada pelaku.
"Memperlancar keberangkatan mereka (pelaku, red) ke Kamboja. Karena sebagaimana diketahui harusnya ketat, mereka memberikan sejumlah uang sehingga pemeriksaannya longgar," ucapnya.
"Per kepala range-nya antara Rp3,2 juta sampai Rp3,5 juta, tapi beberapa ada yang hampir Rp3,7 juta," tambahnya.
Sebelumnya, Red notice akan diajukan polisi kepada Interpol terhadap tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual ginjal yang masih buron.
BACA JUGA:Kepala Basarnas Tersangka di KPK, Puspom TNI: Kami Sama Sekali Gak Tahu Soal Status Penetapan!
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan tersangka lainnya masih berada diluar negeri.
"DPO (Daftar Pencarian Orang) kita ajukan red notice melalui interpol," katanya kepada awak media, Jumat 27 Juli 2023.
Diucapkannya, salah satu tersangka yang ada di luar adalah Miss Huang.
"Kemudian untuk perkembangan yang luar negeri, kami intens berkoordinasi, berkomunikasi dengan (Divisi) Hubinter (Polri) dan langsung ke atase pertahanan Kamboja, karena disana belum ada kepolisian, jadi sangat dibackup oleh atase pertahanan Kamboja berkoordinasi intensif," ucapnya.
BACA JUGA:Tersangka di KPK, Kepala Basarnas Henri Alfiandi Dimutasi ke Pati Mabes TNI AU
- 1
- 2
- »
下一篇:10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan
相关文章:
- Emiten Keluarga Panigoro (MEDC) Jadwalkan Pembagian Dividen Final USD37,95 Juta, Cek!
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 2025
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
相关推荐:
- 5 Hal yang Terjadi pada Kulit saat Kamu Kurang Tidur
- Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal
- Isi Aturan Kepmenpan
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Isi Aturan Kepmenpan
- Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- 5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- Prabowo Sebut Nama Megawati saat Pidato Rapimnas Partai Gerindra, Ungkap Alasan Tak Hadir
- Buka Sespim Wilayah 3, Cak Imin ingin Lahirkan Politisi Sekaligus Negarawan
- 5 Makanan Sumber Kolagen Terbesar, Bikin Kulit Kenyal dan Awet Muda
- Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
- KemenpanRB: ASN yang Lajang akan Pindah ke IKN Tahap Awal