Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Direktur Utama PT Nindya Karya, Kiming Marsono, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga Sabang.
Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan dan Publikasi KPK, Yuyuk Andriati, mengatakan pemanggilan Kiming Marsono yakni sebagai saksi untuk tersangka korporasi PT Nindya Karya atas dugaan korupsi pada proyek dermaga Sabang.
"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka PT Nindya Karya," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Dalam kasus ini, PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati dijerat KPK sebagai tersangka korporasi terkait kasus korupsi pembangunan dermaga bongkar pada kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang 2006-2011.
Menurut Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, beberapa waktu lalu menyebut kedua korporasi itu diduga diperkaya dalam proyek tersebut dan diduga menyebabkan kerugian negara Rp313 miliar.
"Diduga terjadi kerugian keuangan negara sekitar Rp313 miliar," katanya.
Menurutnya, dugaan penyimpangan secara umum yaitu penunjukan langsung, Nindya Sejati Join Operation sejak awal diarahkan sebagai pemenang pelaksana pembangunan, rekayasa dalam penyusunan HPS dan penggelembungan harga, serta adanya kesalahan prosedur.
Syarif menyebut laba yang diterima PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati sebesar Rp94,58 miliar. Dengan rincian, PT Nindya Karya sebesar Rp44,68 miliar dan PT Tuah Sejati sebesar Rp49,9 miliar.
下一篇:Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
相关文章:
- Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya
- Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
- FOTO: Berburu 'Madu Gila' di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Nepal
- Dialami Zhang Zhi Jie Sebelum Meninggal, Apa Penyebab Henti Jantung?
- Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
- Terlibat Skandal Fraud Kredit Senilai US$78,5 Juta, Bank Woori Saudara Buka Suara
- Kapuspen TNI Sebut Penyerangan Danramil Aradide Papua Oleh OPM Adalah Pelanggaran HAM Berat
- BPH Migas Turun Tangan Atasi Tersendatnya BBM di Bengkulu
- Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- 1 Jasad Kecelakaan Cikampek Teridentifikasi Atas Nama Najwa Devira
相关推荐:
- Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- Tarik Ulur Tarif Dagang, RI dan AS Siapkan Putaran Negosiasi Kedua
- HI Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Guru Seni Rupa
- Pendaftaran Taruna Akademi TNI 2024 Dibuka Pekan Ini, Simak Syarat dan Jadwal Seleksinya di Sini!
- Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring
- Jokowi Dan Ma'ruf Amin Akan Solat IdulFitri di Masjid Istiqlal
- One Way Dihentikan, Contraflow Masih Berlaku di Tol Jakarta
- Dokter Sebut Gejala Hepatitis Anak Tak Selalu Bermata Kuning
- Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
- FOTO: Berburu 'Madu Gila' di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Nepal
- Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid
- Mau Coba Liburan ke Irlandia? Visanya Gratis buat Pemegang Paspor RI
- Geser Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia! Kekayaan Tembus US$27,5 M
- Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- Gantikan Jenderal Dudung, Menantu Luhut Binsar Jabat Komisaris Utama PT Pindad
- Ratusan Pekerja Bakal Terima Kartu Pekerja, Kapan?
- Tanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang Dipaksakan
- Diculik di Bangkok, Turis China Ditemukan di Mal
- 7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?
- Yuk Merapat, Ada Banyak Promo dan Penawaran Menarik di JXB 2024