Tempat Wisata Marak Pungli, Sandiaga Minta Ada Tindakan Tegas
Belakangan marak pemberitaan mengenai pungutan liar (pungli) di sejumlah kawasan wisatadi Indonesia. Tindakan pungli dinilai bikin wisatawan kapok ke tempat wisata tertentu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara mengenai maraknya pungli di tempat-tempat wisata tersebut. Sandiaga menegaskan, para pelaku pungli merusak citra pariwisata Indonesia.
Dia juga menginginkan adanya tindakan tegas terhadap para pelaku pungli di tempat-tempat wisata itu. Sandiaga berharap masalah ini harus dibereskan agar tidak membuat industri pariwisata lokal rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menuturkan bahwa perlu kolaborasi dari semua pihak, terutama pemerintah dan para penggerak pariwisata daerah untuk memberantas pungli di tempat-tempat wisata.
"Kami ingin bahwa tempat-tempat wisata di Indonesia, yang mana ada 6.016 desa wisata yang tergabung, tidak memberikan ruang dan tidak mentoleransi adanya praktik-praktik pungli," kata Sandiaga.
Sebelumnya, beredar video yang viral di media soal saat rombongan wisatawan menjadi korban pungli saat hendak ke curug di Bogor, Jawa Barat. Video saat wisatawan ditagih pungutan diunggah oleh warganet, yang kemudian mendapat sorotan.
Dalam video itu, pelaku pungli terlihat menghentikan kendaraan rombongan wisatawan. Dia mengaku bahwa jalan yang dilewati rombongan tersebut adalah daerah operasionalnya sehingga setiap pengunjung yang melewati daerah itu mesti memberikan bayaran kepadanya.
Selain itu, ada pula kejadian wisatawan dimintai uang masuk beberapa kali saat dalam perjalanan menuju Pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Hal ini bikin wisatawan tersebut akhirnya memilih batal berkunjung.
(wiw)下一篇:Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban
相关文章:
- Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan
- Ponsel Meledak hingga Bakar Kursi Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi
- Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- Ini Dia Nama
- Mario Tersangka Dugaan Pencabulan, Pihak AG: Semoga Adil hingga Pengadilan
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya
- Apakah Berenang dan Menyelam Bisa Membatalkan Puasa?
- Ini Dia Nama
相关推荐:
- Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
- Kabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Kemen PPPA
- Usai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!
- Heboh! Iptu MIP Diduga Selingkuh Serta Buat 12 Video Syur dengan Janda
- Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
- Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
- FOTO: Nuansa Manis Koleksi Lebaran Metro Festive Raya
- Awas, 5 Hal Ini Bakal Terjadi Kalau Kamu Terlalu Banyak Makan Kurma
- 3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- Apakah Kopi Aman Diminum Setiap Hari?
- Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
- FOTO: Deretan Masjid Tua yang Masih Berdiri Kokoh di Penjuru Nusantara
- Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
- Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
- Cegah Penyebaran Rabies di NTT, Kementan Kirim Bantuan Vaksin