AS akan Pangkas Anggaran Militer untuk Ukraina Mulai Tahun Depan
Pemerintahan Amerika Serikat (AS) saat ini akan memangkas anggaran militernya untuk Ukraina tahun depan, kata Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dalam sebuah sidang dengar pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Selasa (10/6).
"Ini merupakan pemangkasan dalam anggaran tersebut (pertahanan mendatang)," kata Hegseth kepada para anggota parlemen,
"Pemerintahan ini memiliki pandangan yang sangat berbeda terhadap konflik itu."
"Kami meyakini penyelesaian damai melalui perundingan menjadi yang terbaik bagi kepentingan kedua belah pihak dan kepentingan bangsa kita, terutama dengan semua kepentingan yang saling bersaing di seluruh dunia," ujarnya.
AS telah memberikan bantuan kepada Ukraina lebih dari 66 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.276) sejak konflik antara Rusia dan Ukraina dimulai pada Februari 2022, menurut laporan media AS.
(责任编辑:探索)
Jalani Perawatan di RSUD Hasan Bushori, KPK Minta Eks Gubernur Malut AGK Kembali ke Rutan Jambula
Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi
6 Cara Gampang Bikin Wanita Mood Buat Bercinta, Pria Sudah Tahu?
NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan
Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
- Catat, Ada 34 Menteri Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN, KPK Imbau Segera Melapor!
- Doa Safar atau Perjalanan Jauh, Bisa Dibaca Sebelum Berangkat Haji
- Catat Tips Olahraga ala Ariel NOAH Ini, Katanya Tak Perlu yang Berat
- Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter
- Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan
- Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional
- Perebutan Kursi Wagub, Gerindra Sodorkan Keponakan Prabowo, PKS Mau?
- Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
-
Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku, Hasto Minta Anggota Partai Tetap Tenang
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto meminta anggota p ...[详细]
-
Soal OK OCE Mart ada yang Tutup, Anies: Usaha Online Juga Banyak, Belain Sandi?
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut bicara soal tutupnya OK OCE Mart d ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Garuda Indonesiaberkolaborasi dengan Singapore Airlinesmenjanjikan pengalam ...[详细]
-
Korlantas Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Libur Nataru
JAKARTA, DISWAY.ID--Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan 3 skema rekayasa lalu lintas guna ...[详细]
-
Komisi II DPR RI Bakal Bahas Putusan MK Soal Penghapusan Ambang Batas Capres
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi II DPR RI bakal menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang ...[详细]
-
Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter
Jakarta, CNN Indonesia-- Belum lama ini ramai perbincangan soal Sagil Muhammad Rizki, bocah kelas en ...[详细]
-
INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
Jakarta, CNN Indonesia-- Beberapa makanan diketahui dapat membantu pertumbuhan ti ...[详细]
-
Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah
Jakarta, CNN Indonesia-- Jelang kelulusan sekolah di Indonesia, para siswa marak mengikuti kegiatan ...[详细]
-
Sritex Pailit, Wamenaker: Tangan Setan yang Bermain!
JAKARTA, DISWAY.ID -Menyusul kabar keputusan pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, W ...[详细]
-
Berbeda, KPU Siapkan 3 Podium untuk Debat Cawapres 2024
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melangsungkan debat Pemilu 2024 tahap kedua ...[详细]
Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
Jokowi Beda Pendapat Soal Polemik Rancangan UU DKJ: Kalau Saya Pilih Langsung
- Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting
- Turis asal Indonesia Kembali Jadi yang Terbanyak Kunjungi Singapura
- Turis asal Indonesia Kembali Jadi yang Terbanyak Kunjungi Singapura
- UMKM di Sumut Harus Melek Hukum
- Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
- Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
- Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk