Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang
Salah satu momen yang paling ditunggu oleh wisatawan mancanegara ketika berkunjung ke Jepang adalah ketika musim bunga Sakura bermekaran.
Baru-baru, muncul rilis mengenai prediksi kapan waktu bunga Sakura bermekaran pertama kalinya di Jepang. Perkiraan itu dirilis oleh perusahaan cuaca swasta Weathernews.
Seperti dilansir Japan Times, prediksi itu berdasarkan dua juta laporan bunga Sakura yang dikirimkan pengguna, survei di lapangan pada lebih dari 1.200 tempat populer melihat bunga Sakura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut prediksi musim bunga Sakura bermekaran di Jepang pada 2025.
- Kastil Kumamoto di Prefektur Kumamoto: 22 Maret
- Taman Ueno di Tokyo: 22 Maret
- Taman Kochi di Prefektur Kochi: 22 Maret
- Arashiyama di Prefektur Kyoto: 28 Maret
- Taman Hirosaki di Prefektur Aomori: 18 April
Fukuoka, Kagoshima, Kochi, Yokohama, dan Kumamoto juga diperkirakan bakal melihat bunga Sakura mulai 22 Maret, dengan bunga-bunga mekar secara bertahap di seluruh Jepang bagian barat dan timur hingga akhir Maret.
Lihat Juga :![]() |
Sementara untuk wilayah Tohoku diprediksi akan melihat bunga mulai mekar pada awal April, sementara bunga Sakura Hokkaido akan mulai mekar di Hakodate pada tanggal 22 April dan menyebar ke seluruh pulau hingga awal Mei.
Bunga Sakura diperkirakan bakal mekar penuh dengan kecepatan yang sama atau sedikit lebih cepat dari tahun-tahun rata-rata di Jepang bagian barat dan timur. Di Tohoku, puncak mekar Sakura kemungkinan lebih awal dari biasanya karena suhu yang di atas rata-rata mendorongnya.
(wiw)下一篇:Anies Rombak Ribuan Pejabat Pemprov DKI, Ada Tujuan Politik?
相关文章:
- Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
- FOTO: Kimchi Terancam Jadi Korban Perubahan Iklim
- Kota di Sisilia Larang Jual Suvenir Berbau Mafia
- Erick Thohir Buka
- KPK Masih Buka Kemungkinan Tersangka Lain Kasus PLTU
- Oknum Polisi Cirebon Cabuli Anak Tiri, Kapolda Jabar Temui Hotman Paris dan Minta Maaf ke Ibu Korban
- Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon
- FOTO: Menyembuhkan Penyakit Lewat Terapi Sengat Lebah di Irak
- Demi Kepentingan Praktis, Hakim MKMK Jadikan 21 Laporan Dalam 4 Putusan
- Emiten Perdagangan Konsumsi MICE Mau Tambah Lini Usaha, Telisik Detailnya
相关推荐:
- TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya
- Asia Tenggara & Asia Selatan, Destinasi Investasi Menjanjikan di 2024
- Sri Mulyani PD Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,8% di 2026
- Asia Tenggara & Asia Selatan, Destinasi Investasi Menjanjikan di 2024
- KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
- Polisi Periksa 17 Saksi Terkait Kasus Penyebaran Hoax Rocky Gerung
- FOTO: Menyembuhkan Penyakit Lewat Terapi Sengat Lebah di Irak
- 'No Sugar Diet', Benarkah Tak Boleh Ada Gula Sama Sekali?
- Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta
- Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal
- Belasan Ribu Pengguna Narkoba Ditangkap oleh Satgas P3GN Polri Sepanjang 2023
- Bagaimana Hukum Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan?
- Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai
- Harga Bitcoin Kembali Bergejolak, Sempat Bangkit Sentuh US$109.400
- Timnas Amin Ungkap Pengalaman Jadi Aktivis Jadi Modal Utama Cak Imin Hadapi Debat Cawapres
- Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?
- Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
- Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona
- Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa
- Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK