Pemprov Bengkulu Diminta Pantau Distribusi BBM
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersinergi menjaga ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.
Sinergi dilakukan dengan audiensi antara Kepala BPH Migas Erika Retnowati dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membahas upaya menjaga kelancaran distribusi BBM di Balai Raya Semarak, Bengkulu beberapa waku lalu.
Baca Juga: Investor Soroti Data Ekonomi Amerika Serikat, Harga Bitcoin Kembali Naik ke US$105.000
"Kita bersama-sama membahas bagaimana agar ke depan persoalan pasokan BBM tidak terjadi lagi. Kita harus selalu berkoordinasi, jika terjadi kendala sekecil apapun segera diinformasikan. Sehingga, kita bisa mitigasi resiko yang lebih besar," terang Erika, dikutip dari siaran pers Kemenetrian ESDM, Sabtu (7/6).
Erika juga mengajak Pemprov Bengkulu turut serta melakukan pemantauan pendistribusian BBM subsidi dan BBM khusus penugasan, mengingat sudah ada Perjanjian Kerja Sama antara BPH Migas dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyambut baik pertemuan dengan BPH Migas dan berharap kejadian terkait pasokan BBM tidak terulang lagi, serta diperlukan kerja sama antar pemangku kepentingan.
"Mudah-mudahan ke depan, koordinasi ini akan jauh lebih baik untuk menghasilkan ketersediaan BBM yang lebih maksimal tentunya," ujarnya.
Sebelum melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu, Erika melakukan peninjauan ke Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu untuk melihat secara langsung pengerukan sedimen di jalur lintasan kapal Pelabuhan Pulau Baai.
Sebagaimana diketahui, dua bulan terakhir kapal pemasok BBM tidak bisa bersandar di Pelabuhan Pulau Baai karena adanya pendangkalan alur masuk. Hal ini mengakibatkan terhambatnya kelancaran penyediaan BBM ke Bengkulu.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
相关文章:
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- Rentan Dialami Ibu Pascamelahirkan, Apa Itu Baby Blues Syndrome?
- Rencana Pemeriksaan Kembali Aiman Dibeberkan Dirkrimsus Polda Metro Jaya
- Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
- Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia
- Kekuatan 'Sihir' Harry Potter Masih Jadi Mesin Uang Pariwisata Inggris
- Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online
- Gubernur Jakarta Bakal Ditunjuk Langsung Presiden, HNW: Merampas Kedaulatan Rakyat
- VIDEO: Ilmuwan Uji Coba Deteksi Kanker Payudara Gunakan Sidik Jari
- Ekosistem Industri Otomotif EV Lagi Merangkak Naik, Bisa Rusak Akibat Perang Diskon
相关推荐:
- Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi
- Ilmuwan Sebut Tinta Tato Bisa Sebabkan Kanker Darah
- Prabowo Subianto Ziarah Makam Habib Ali, Kunjungan Ketiga Usai Menang Quick Count
- IIMS 2025 Resmi Dibuka di Surabaya
- Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia
- Aksi Nyata PNM Cabang Banyuwangi Cegah Stunting dan Peduli Gizi di 8 Titik
- Cerita Pilu Bayi Usia 2 Hari Terkena Radang Otak Usai Dicium
- Lenovo Hadirkan Yoga Aura Edition di Bandung, Perkuat Transformasi Digital Segmen Profesional
- Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
- Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Wanita Tercantik di Asia
- Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
- Jelang Menikah 7 Januari, Pangeran Abdul Mateen 'Pamer' Calon Istri
- FOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin Berlin
- 7 Ide Kegiatan Seru Malam Tahun Baru Selain Nonton Pesta Kembang Api
- 7 Makanan Penghancur Kista dalam Rahim Secara Alami
- Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- Hari Ini Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bakal Ditahan?
- Masak Cumi Berapa Menit agar Tidak Alot?
- 6 Tempat Wisata di Medan yang Gratis dan Menyenangkan!
- Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka