Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?
Daftar Isi
- Asal-usul istilah Lebaran
- 1. Lebar-an
- 2. Luber-an
- 3. Labur-an
- 4. Lebur-an
- 5. Liburan
- Perbedaan makna Idul Fitri dan Lebaran
Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitriatau Lebaran, besok. Perayaan ini merupakan momen yang sangat dinantikan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
Namun, mengapa Hari Raya Idul Fitri di Indonesia disebut Lebaran?
Asal-usul istilah Lebaran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lebar-an
Kata "lebaran" berasal dari kata dasar "lebar" yang mendapat imbuhan "-an".
Kata "lebar" berarti luas atau lapang, yang dalam konteks Idul Fitri menggambarkan sikap berlapang dada dalam saling memaafkan dan menjalin kembali hubungan yang harmonis dengan sesama.
2. Luber-an
Dalam bahasa Indonesia, "luber" berarti melimpah.
Dalam konteks Lebaran, kata ini menggambarkan limpahan maaf, rezeki, dan pahala setelah menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Sehingga, kata "luber-an" berkembang menjadi "lebaran".
3. Labur-an
Dalam bahasa Jawa, "laburan" berarti mengecat atau memutihkan.
Masyarakat Jawa memiliki tradisi membersihkan dan mengecat rumah menjelang Lebaran sebagai simbol penyucian diri, yang kemudian dihubungkan dengan istilah "lebaran".
4. Lebur-an
Kata "lebur" berarti melebur atau menghilangkan.
Dalam konteks Lebaran, istilah ini merujuk pada proses pembersihan diri dari dosa melalui ibadah di bulan Ramadhan. Konsep ini memperkuat makna Idul Fitri sebagai momen kembali ke fitrah atau kesucian.
5. Liburan
Lebaran juga sering dikaitkan dengan kata "liburan", karena perayaan Idul Fitri biasanya disertai dengan hari libur panjang di Indonesia.
Banyak orang memanfaatkan waktu ini untuk berkumpul dengan keluarga dan bersilaturahmi.
Perbedaan makna Idul Fitri dan Lebaran
Secara makna, Idul Fitri dan Lebaran memiliki perbedaan. Idul Fitri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kembali ke kesucian". Hari ini dimaknai sebagai momen untuk membersihkan diri dari dosa setelah berpuasa sebulan penuh.
Sementara itu, istilah "Lebaran" merupakan istilah khas yang berkembang di Indonesia dan memiliki makna budaya yang lebih luas, termasuk tradisi pulang kampung (mudik), saling memaafkan, serta menikmati berbagai hidangan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam.
Istilah "Lebaran" yang digunakan masyarakat Indonesia untuk merujuk pada Idul Fitri memiliki berbagai kemungkinan asal-usul, baik dari bahasa Jawa, Melayu, maupun kebiasaan masyarakat.
Terlepas dari asal-usulnya, yang terpenting adalah esensi dari Lebaran itu sendiri, yaitu momen kemenangan, penyucian diri, serta mempererat tali silaturahmi dengan sesama.
Semoga Lebaran kali ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi kita semua. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!
(isn/isn)下一篇:Keajaiban Sujud dan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Otak
相关文章:
- FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
- Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- Cara Cek Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024, Jangan Sampai Salah!
- Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat
- Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
- Ketua MPR RI Periode 2024
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Pihak RSPAD Gatot Soebroto Akan Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Capres Cawapres ke KPU
- Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!
相关推荐:
- Kebakaran Landa Pasar Blok A
- Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung
- Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong
- Pemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia Sentris
- Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Merupakan Kerabat Dekat
- Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
- Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
- Marak Penipuan dan Calo Tiket, Pemerintah Perketat Pengawasan Konser Musik
- Niat Puasa Syawal, Keutamaan dan Tata Cara Menjalankannya
- Sampah di Kota Depok Sudah Overload
- FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan
- JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?
- VIDEO: Berdagang dengan Berkah, Kunci Sukses Dunia Akhirat
- Sejarah Berdirinya Bus PO Sudiro Tungga Jaya, Berawal dari Perusahaan Penyalur Minyak
- Ke Gereja, Anies Ucapkan Selamat Natal
- Mengenal Makna Tersembunyi dari Telur Paskah