Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku kampanye hitam ke Jokowi, seperti di dalam video viral yang menyebut Jokowi akan hapus pelajaran agama.
Menurut Dicky, awalnya diduga terjadi di Sulawesi Selatan, namun peristiwa tersebut belum diketahui keberadaannya. Bahkan dimungkinkan kejadiannya di luar Sulsel. Karena itu, Polda Sulsel menggandeng polda-polda lain. Bahkan Mabes Polri juga digandeng untuk menyelidiki kasus dugaan kampanye hitam tersebut.
Baca Juga: Kubu Prabowo Tak Bakal Laporkan Ibu di Sulsel yang Kampanye Hitam ke Jokowi, Alasannya?
"Kayaknya bukan di Sulsel. Iya bukan, tapi kita masih terus melakukan penyelidikan. Kerja sama dengan polda-polda lain, seperti Sulbar, Sultra, dan Sulteng," ujarnya di Makassar, Rabu (13/3/2019).
"Kita ada kerja sama juga dengan Mabes Polri, polda lain juga ada. Sementara dilakukan penyelidikan," sambungnya.
Baca Juga: Ustad Banyuwangi, Pelaku Kampanye Hitam ke Jokowi Diamankan
Sebelumnya, sebuah video viral seorang ibu berkampanye untuk Prabowo Subianto beredar dan disebut terjadi di wilayah Sulsel. Ibu itu menyebut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan menghapus kurikulum agama dan menghapus pesantren.
"Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati. Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya," kata ibu itu.
下一篇:Denmark Bakal Beri Hadiah buat Pelancong Ramah Lingkungan
相关文章:
- Pasca Bom Guncang Surabaya, Tujuh Orang Ditangkap
- Usut Kasus Pengadaan APD Rugikan Negara Rp3 Triliun Lebih, KPK Geledah Sejumlah Lokasi
- Konsumsi 7 Jus Ini untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
- 2025QS艺术设计大学排名介绍
- Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
- Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal
- Simak Tips Pertamina Cek Tabung LPG 3 Kg agar Sesuai Takaran
- APP Pastikan Penyelesaian Pembangunan
- Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
- Bahlil Perintahkan PLN Konsisten Jalankan RUPTL
相关推荐:
- Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
- Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira
- KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
- Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
- Perbedaan Tapera dengan MLT BPJS Ketenagakerjaan Dibeberkan Kemnaker
- Dua Direktur Putuskan Angkat Kaki, Manajemen Venteny (VTNY) Buka Suara
- PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 Tahun
- Kateterisasi Jantung, Deteksi Dini dan Solusi Penyakit Jantung Koroner
- Gerilya Lapangan, Agus Ikuti Jejak Jenderal Soedirman
- Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
- Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
- Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
- Apakah 1 Suro Sama dengan 1 Muharram? Simak Penjelasannya
- Cegah Pikun dengan 5 Buah Ini, Bikin Ingatan Kian Tajam
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang
- Totalitas! CEO TRIV Gabriel Rey Kurban 3 Ekor 'Sapi Hypercar' Lamborghini, Sennna dan Ferrari
- Garuda Indonesia Dianggap Gagal Oleh Kemenag pada Musim Haji 2024
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Monas Akan Buka Sampai Jam 10 Malam di Akhir Pekan