Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan sepanjang kuartal I 2025, fungsi intermediasi perbankan menunjukkan moderasi dengan pertumbuhan kredit 9,16% (yoy) pada Maret 2025 secara industri. Kondisi ini membuat likuiditas menjadi lebih ketat dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 4,75% dan LDR yang naik menjadi 88%.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, mengatakan bahwa kredit konsolidasi perseroan mencapai Rp1.672 triliun atau tumbuh 16,5% yoy.
Baca Juga: Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
“Fokus pembiayaan diarahkan ke sektor konstruksi, energi, makanan dan minuman, serta sektor padat karya yang resilien,” kata Asmo dalam Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resillience in the Midst of Global Turbulence di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Di sisi lain, transformasi digital terus menjadi pendorong utama pertumbuhan. Pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 30,7 juta, dengan frekuensi transaksi mencapai 1,1 miliar dan nilai transaksi Rp1.070 triliun, meningkat masing-masing 30% dan 16% YoY. Selain itu, Kopra by Mandiri mencatat volume transaksi 349 juta dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun, tumbuh 23% YoY.
Ia mengatakan, total volume transaksi digital Bank Mandiri mencapai Rp7.066 triliun hingga Maret 2025, naik 21,9% YoY. Efisiensi operasional juga meningkat, dengan rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) terjaga di level 38,2%,” urainya.
Bank Mandiri juga berhasil mencatat peningkatan pendapatan non-bunga sebesar 17,3% YoY menjadi Rp11,24 triliun, yang berasal dari pertumbuhan transaksi digital, layanan trade finance, treasury, serta pengelolaan dana.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Soroti Pentingnya Sinergi Fiskal dan Moneter di Tengah Gejolak Ekonomi Global 2025
Hal ini juga mendukung sisi pendanaan Bank Mandiri yang mencatat total Dana Pihak Ketiga (DPK) konsolidasi tumbuh 11,2% YoY menjadi Rp 1.748 triliun, dengan dana murah (CASA) meningkat 8,89% YoY dan komposisi CASA secara bank only mencapai 77,1%.
“Kualitas aset tetap terjaga, dengan rasio Non Performing Loan (NPL) secara bank only di level 1,01% per Maret 2025. Hal ini berdampak pada penurunan biaya kredit (Cost of Credit/CoC) menjadi 0,71%, dari 0,99% pada periode yang sama tahun sebelumnya,” tutupnya.
-
Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di SubangRahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia SenjaPalak Sopir Truk di Tanjung Priok, Dua Pria Diamankan PolisiDua Profil DNA Laki4 Cara Sehat Masak Mie Instan, Makan Tanpa Rasa Bersalah5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan RamadanMudik Lebaran, Ini 11 Hal Penting Dilakukan Sebelum Tinggalkan RumahMeski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!The Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para PemenangnyaSatu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel
下一篇:Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- ·Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- ·Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
- ·BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2
- ·5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan
- ·Golkar Akan Usung Putri Akbar Tanjung di Pilkada Solo
- ·Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
- ·Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah
- ·Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
- ·Ancaman Hukuman Suami KDRT Istri Hamil Diperberat, Polres Tangsel: Petunjuk Jaksa
- ·Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
- ·BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- ·Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- ·APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
- ·Kapal Penyelundup Tekstil Ancam Kedaulatan Negara, Prabowo: Kita Tenggelamkan!
- ·Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
- ·Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
- ·Sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Merayakan HUT RI ke
- ·Dua Profil DNA Laki
- ·Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor
- ·Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan
- ·Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN
- ·Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya
- ·Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya
- ·Daftar 5 Kampus yang Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025
- ·SIM Keliling Jakarta: Cara Mudah Perpanjang SIM dengan Mudah dan Cepat
- ·Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper
- ·Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah
- ·Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
- ·Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- ·Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024
- ·PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi
- ·Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman
- ·Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan
- ·Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
- ·BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- ·Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan