您的当前位置:首页 > 综合 > Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Umumkan Nasib Sistem Zonasi Jelang Tahun Ajaran Baru 2025 正文
时间:2025-06-16 06:52:23 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu't bakal memastikan bagaimana nasi quickq苹果版
JAKARTA,quickq苹果版 DISWAY.ID -Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu't bakal memastikan bagaimana nasib sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Ia menjawab permintaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka soal penghapusan sistem Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepada para wartawan, Mu'ti menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih mengkaji kebijakan-kebijakan pendidikan, termasuk PPDB Zonasi.
BACA JUGA:Tutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ada Kabar Baik untuk Guru
Dalam hal ini, pihaknya telah membentuk tim yang bertugas melakukan kajian.
"Itu (penghapusan PPDB Zonasi) akan kami kaji lagi, dalam kajian," kata Mu'ti di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 22 November 2024.
Lebih lanjut, pihaknya masih menunggu laporan hasil pengkajian dan meminta masyarakat untuk bersabar.
BACA JUGA:Abdul Mu'ti Pastikan Keputusan PPDB Zonasi Diumumkan Paling Lambat Maret 2025
"Sekarang saya masih menunggu masukan dari tim pengkajian yang kami bentuk, kami masih tunggu laporannya," lanjutnya.
Terkait keputusan mengenai apakah zonasi dihapuskan atau tidak, ia memastikan akan mengumumkannya jelang tahun ajaran baru.
"Nanti pada waktunya kami akan putuskan bagaimana PPDB, tapi sebelum Februari atau paling lambat bulan Maret (2025) sebelum tahun ajaran baru, keputusan PPDB dan juknisnya serta juklaknya sudah kami terbitkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Rasio Guru 1:15 Diklaim Sudah Ideal, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Sering Jadi Jabatan Politik
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem PPDB Zonasi dihapuskan.
"Kemarin pada waktu Rakor dengan para kepala dinas pendidikan, ti saya sampaikan secara tegas kepada Menteri Pendidikan, 'Pak, ini zonasi harus dihilangkan,'" tegas Gibran pada sambutannya di Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, dikutip dari kanal YouTube Wapres RI, Sabtu, 23 November 2024.
Sederhanakan Prosedur Perizinan, Pemprov DKI Tutup SKDP2025-06-16 06:35
Kapan Waktu Tepat Makan Buah untuk Turunkan Berat Badan?2025-06-16 06:24
Catat, Prabowo Optimis Indonesia Tak Impor Pangan hingga Akhir 20252025-06-16 06:24
Hasto Diperiksa KPK Hari Ini, Akankah Ketum PDIP Megawati Datang?2025-06-16 05:38
Demi iPhone 16, Apple Tawarkan Proposal Investasi Rp 1,58 Triliun2025-06-16 05:34
Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Terong, Bisa Berbahaya2025-06-16 05:27
Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa2025-06-16 05:23
Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu2025-06-16 05:21
Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos2025-06-16 04:26
Garap Pasar Kripto Global, Robinhood Resmi Akuisisi Bitstamp2025-06-16 04:07
Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur2025-06-16 06:34
VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru2025-06-16 06:29
Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?2025-06-16 06:07
Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 202025-06-16 05:49
Prabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!2025-06-16 05:34
Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto2025-06-16 05:30
Mahfud MD Desak Kasus Pagar Laut Segera Dijerat Pidana, Publik Salahkan Utang Budi Oligarki2025-06-16 05:26
Ketua DPRD Ngamuk ke Anak Buah Anies, Sampai Gebrak Meja Bos!2025-06-16 05:24
Buruh Gugat UU MD3 di MK2025-06-16 05:18
Disorot Studi Bisa Picu Kanker, Dokter Pastikan IUD Aman Digunakan2025-06-16 04:42