Buzzer Goreng Isu Formula E, Mereka Mau Semua Program Spektakuler Anies Baswedan Gagal

Pengamat politik Tony Rosyid mengklaim kelompok pendengung atau buzzer kerap menggoreng, isu-isu yang seputar DKI Jakarta yang berhubungan dengan program-program Gubernur Anies Baswedan.
Salah satu isu yang tak luput adalah gelaran Formula E yang direncanakan segera dihelat pada 2022 mendatang. Ajang balap mobil bebas emisi ini tengah menjadi perhatian publik setelah Fraksi PDI Perjuangan dan PSI mengajukan interpelasi lantaran Anies Baswedan dinilia tak terbuka soal penggunaan anggaran yang dipakai mengongkosi perhelatan bertaraf internasional itu.
Baca Juga: Mas Anies Siap-siap Yah! Mayoritas Warga DKI Jakarta Setuju Interpelasi Formula E
Tony mengaku, para buzzer terus mengiring opini publik agar semua program Anies Baswedan yang fantastis gagal total, tak Formula E, Tony bilang proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium yang menjadi cikal bakal markas klub sepak bola asal Jakarta, Persija juga kerap dimainkan gerombolan buzzer.
"Mereka ingin program Anies, terutama yang spektakuler itu gagal. Sembari mencibir semua penghargaan yang diterima oleh Pemprov DKI," kata Tony seperti dikutip dari Populispada Jumat (10/9/2021).
Jauh sebelum isu Formula E mengemuka, lanjut Tony kelompok buzzer juga menyerang Anies Baswedan dengan sejumlah pemberitaan yang tak terbukti kebenarannya, seperti Anies Baswedan yang pernah disebut mendapatkan hadiah rumah mewah dari taipan pengembang reklamasi yang sempat bikin heboh.
Belakangan diketahui foto rumah mewah itu diambil dari situs jual beli rumah online. Orang pertama yang meramaikan isu tersebut adalah pegiat media sosial Denny Siregar.
"Soal jembatan Kamayoran ambruk, hadiah rumah mewah, suap reklamasi dan lainnya, Terlalu bersemangat mencari kesalahan, sehingga lupa dan abai terhadap data. Semuanya tidak terbukti. Kata orang Jawa: kecelek," tuturnya.
Tonny mengungkap, jika para buzzer itu berhasil menggagalkan program Anies Baswedan, maka pendukung orang nomor satu di Jakarta itu diyakini tak akan bertambah, hal ini jelas menyulitkan Anies Baswedan jika ingin berkiprah lebih lanjut di dunia poilitik tanah air.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
Medco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk terus mengukuhkan perannya sebagai perusa2025-05-21KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) optimistis hakim akan memutus dengan men2025-05-21Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
SuaraJakarta.id - Alat peraga kampanye (APK) calon legislatif (Caleg) kembali memakan korban. Kali i2025-05-21Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
JAKARTA, DISWAY.ID- Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menerima gelar Profesor Kehormatan dari L.N.2025-05-21- Warta Ekonomi, Jakarta - Iran mengecam tuntutan dari Amerika Serikat (AS). Hal ini terkait dengan ad2025-05-21
Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR. Dr. Muhammad Adib Khum2025-05-21
最新评论