Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
JAKARTA,quickq最新下载入口 DISWAY.ID --Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan, modus yang dilakukan pihak rumah sakit untuk menyukseskan klaim fiktif BPJS Kesehatan.
Menurut Pahala Nainggolan, aksi ini tidak hanya dilakukan oleh perseorangan, tetapi komplotan dari jajaran rumah sakit.
Bahkan, proses verifikasi klaim JKN ke BPJS Kesehatan yang berlapis-lapis hampir bisa dibobol dengan cara yang terstruktur, mulai dari diagnosis, rekam medis, hingga terapi yang ditetapkan.
BACA JUGA:Demokrat Resmi Usung Bupati Raja Ampat 2 Periode Abdul Faris di Pilgub Papua Barat Daya
BACA JUGA:Kemenkes Ancam Sanksi Dokter dan RS Pelaku Klaim Fiktif BPJS, Izin Praktik Bisa Dicabut
Langkah pertama adalah mengumpulkan dokumen pasien, termasuk salah satunya KTP.
"Jadi klaim fiktif yang kita temukan ketika verifikasi ke lapangan itu yang pertama, dia mengumpulkan dokumen pasien. Ada KTP, KK, kartu BPJS, melalui bakti sosial kerja sama dengan kepala desa," ungkap Pahala Nainggolan pada diskusi media di Jakarta, Rabu 24 Juli 2024.
Berdasarkan inilah di-engineer semua seakan-akan dia sakit, lanjutnya.
Bahkan dalam membuat rekam medis, rumah sakit berhasil mengumpulkan data pemeriksaan penunjang pasien secara lengkap sebagai salah satu syarat klaim JKN.
Kemudian, untuk penanganan penyakit tersebut memerlukan tanda tangan dokter.
BACA JUGA:Survei Indikator Politik Indonesia: 66,4 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
BACA JUGA:Banjir Rendam 7 Desa di Halmahera Tengah, 1.726 Orang Tidur di Pengungsian
"Jadi memang sudah niatnya sudah mengumpulkan KTP dan kartu BPJS untuk mengeluarkan surat eligibel peserta. Ada dokternya segala macam yang sebenarnya sudah tidak kerja lagi di RS itu, tapi dia dia tanda tangan saja. Makanya ini komplotan beneran," imbuhnya.
Tak ayal, proses verifikasi klaim JKN yang telah didesain sedemikian dan berlapis tetap bisa dibobol hingga akhirnya ketahuan setelah diaudit.
- 1
- 2
- 3
- »
相关文章:
- Kursi Wagub Jakarta Masih Kosong, Mendagri: No Problem
- Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE
- Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker
- Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan
- Usai Perbaikan LADK, PSI Masih Dinyatakan Belum Lengkap dan Belum Sesuai
- 5 Cara agar Pria Merasa Bergairah dan Diinginkan, Wanita Wajib Tahu
- 油画专业留学院校哪些比较好?
- 南加州建筑学院排名具体情况如何?
- 7 Jus Penghancur Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
- Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
相关推荐:
- FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel
- 东京艺术大学世界排名好不好?
- BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi
- Keluarga Minta Pengusutan Kasus Kematian Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
- Geser Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia! Kekayaan Tembus US$27,5 M
- RI Minta Dukungan Jepang pada Proses Aksesi CPTPP
- 纯艺术专业作品集该怎么做?
- Polisi Selidiki Video Viral soal Pilot Susi Air Kapten Philips Akan Ditembak KKB
- Tiga Penyidik Dipolisikan, KPK Siapkan Tim Pendamping Hukum
- Kepala Daker Makkah: Layanan Akomodasi Untuk Jemaah Haji Indonesia Sudah Siap 100 Persen
- Tak Semua Jalan Kaki Itu Menyehatkan, Ini Penjelasan Dokter
- Orang Tua yang Pekerjakan Anak di Pabrik Petasan Bisa Dipolisikan
- 5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan Sehari
- VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah
- Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- 7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?
- FOTO: Bunga Jacaranda dan Lisbon yang 'Ungu' di Musim Panas
- TKN Sebut Pasangan Prabowo
- Tiga Penyidik Dipolisikan, KPK Siapkan Tim Pendamping Hukum
- Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum