Anies Beri Kabar: 46 Halte Tranjsakarta, Senin Bisa Digunakan Lagi, Tapi...
Sebanyak 46 Halte Transjakarta mengalami kerusakan pascademonstrasi terkait Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020). Bahkan, terdapat tiga halte yang rusak parah hingga harus dirombak total.
"Iya jadi ada 46 halte yang mengalami kerusakan, kemudian ada tiga halte yang mengalami rusak berat, yakni Halte Tosari, Halte Sawah Besar dan Halte Bundaran HI. Itu rusak berat dan harus dirombak total," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau pembersihan Halte Transjakarta, Sabtu (10/10/2020).
Anies secara langsung datang ke lokasi untuk memastikan proses pembersihan berjalan baik. Sehingga, halte yang menjadi sasaran amukan demonstaran dapat segera dioperasikan kembali.
Baca Juga: Polisi Cari Dalang Demo Rusuh Omnibus Law, Netizen: Coba Tanya Pak Airlangga
Baca Juga: Gemparkan Medsos, Najwa Shihab Minta Tolong saat Live Mata Najwa
"Tadi malam 250 orang tim gabungan dari Dinas Pertamanan, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Damkar semua bekerja tadi malam dan alhamdulillah sudah tuntas pembersihannya," ujarnya.
Kendati demikian, menurut dia, 46 Halte Tranjakarta yang dirusak demonstran belum semuanya bisa beroperasi normal. "Kita ingin hari Senin sudah bisa digunakan lagi temporer (sementara), tapi belum keseluruhan," katanya.
Adapun, lanjut dia, proses membangun halte yang mengalami kerusakan parah setidaknya akan memakan cukup banyak waktu. Oleh karena itu, hanya sebagian yang bisa digunakan dari total 46 halte yang dirusak demonstran.
"Karena separuh akan dipakai dan separuh akan dimulai pembangunan, kita berharap dalam lima minggu ini semua sudah mulai beroperasi," tukasnya.
下一篇:Kenakan Kemeja Kuning, Jokowi Hadiri Penutupan Munas XI Golkar: Tanda
相关文章:
- Istana Pastikan Komunikasi Jokowi dengan Megawati Baik
- Disetujui Jokowi, Ini Dia Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama ASN 2024
- Ya Salam, Ternyata Ustaz Maaher Juga Pernah Hina Mantan Presiden
- Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya
- Tahun Emas di Indonesia, Bukti Isuzu Jadi 'Real Partner, Real Journey'
- Cerita Jimmy Wales Mendirikan Wikipedia, Mengubah Wajah Internet tapi Tidak Kaya Raya
- Alasan Perlu Hindari Pakai Sepatu Hak Tinggi Saat Naik Pesawat
- Soal Bansos, Anies Tegas Sebut Perubahan Bukan Menghentikan: Justru Plus!
- Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?
- Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis
相关推荐:
- 5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur
- Minum Air atau Baca Doa Dulu Saat Berbuka, ini Jawaban yang Benar
- NYALANG: Cahaya Suci Berpendar Semesta
- Ungkit Pertemuan Putin dan Zelenskiy, Ini Bocoran Proposal Damai Ukraina di Istanbul
- FOTO: Semarak Festival CiLung 2024 di KBT Sambut Hari Sungai Nasional
- Ada Barbuk Rp200 Juta dalam OTT Bupati Kudus
- Anies Baswedan Diancam Penembakan di Medsos, Polri Profiling Akun
- Kebiasaan yang Tak Disadari Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik saat Puasa
- Budi Arie Sebut Kominfo Telah Menutup 2,6 Juta Situs Judi Online Selama Setahun
- Keutamaan dan Hikmah 10 Hari Kedua Ramadan
- FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
- 50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB
- KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- 3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung
- Apa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?
- Disparekraf NTT Belum Dapat Info Resmi soal Penutupan TN Komodo
- KPK Sita 16 Kendaraan Mewah, Bupati Hulu Sungai Tengah Kesal
- 10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan