KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
JAKARTA,quickq如何下载安装 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI untuk mencegah dua orang ke luar negeri.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menjelaskan, permintaan ini berkaitan dengan pengusutan ,dugaan korupsi barang dan jasa dilingkungan PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
“Dengan salah satu pertimbangan agar pihak yang akan diperiksa dapat selalu hadir memenuhi setiap jadwal pemanggilan pemeriksaan dari Tim Penyidik,” jelasnya pada Selasa, 28 Mei 2024 di Jakarta.
BACA JUGA:Alasan Mengejutkan Film Vina Sebelum 7 Hari Diadukan ke Bareskrim, Bawa-bawa Film Kopi Sianida
BACA JUGA:Tanggapi Gaji Pekerja Dipotong untuk Tapera, Menteri PUPR Pastikan Uangnya Tak Akan Hilang
Namun, dalam hal ini Ali tidak mengungkapkan dua orang yang dicegah bepergian ke luar negeri tersebut.
“Pihak dimaksud adalah penyelenggara negara dan pihak swasta,” ungkap Ali,
Ali juga mengungkapkan, pencegah ini adalah pengajuan pertama serta bisa perpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.
Sebelumnya, KPK menyatakan sedang mengusut dugaan korupsi yang terjadi di PT PGN yang mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.
BACA JUGA:Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT
BACA JUGA:Klaim Tak Ada Mahar Politik, Willy Aditya: Pertahana NasDem Akan Jadi Prioritas
Kasus ini juga sudah masuk ke dalam proses penyidikan. KPK juga sudah menetapkan tersangka dalam proses penyidikan tersebut.
Kemudian kasus dugaan korupsi tersebut merugikan keuangan negara.
下一篇:Wisatawan Kecewa 'Penis' Raksasa Cerne Abbas Tertutup Rumput
相关文章:
- Wapres Bersyukur Banyak Masyarakat Non Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal
- Tom Lembong Tanggapi Rapat Kabinet Jokowi Bahas Makan Siang Gratis: Makin Transparan, Semakin Baik
- Turnamen Golf Sekaligu Penggalangan Beasiswa dari Perluni Atma Jaya
- Timnas AMIN Duga Aplikasi Sirekap Milik KPU Sudah Disetting untuk Menangkan Paslon Tertentu
- Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
- Perpres Publisher Rights Sudah Disahkan Jokowi, Kominfo Langsung Rumuskan Regulasinya
- Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Hari? Waspada Efek Sampingnya
- Bawaslu Catat Ribuan Laporan Pelanggaran Pemilu 2024, Sulsel dan Sumut Terbanyak
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- Jokowi Sebut Banyak Investor Antre di IKN
相关推荐:
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
- Anies Buka
- Turnamen Golf Sekaligus Penggalangan Beasiswa dari Perluni Atma Jaya
- Waktu Terbaik Minum Vitamin C untuk Manfaat Maksimal
- Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke
- Suara PSI Naik Secara Melonjak, Begini Tanggapan Jokowi
- FOTO: Suasana Hangat Tradisi Bukber di Kampung Arab Pekojan
- Hakim Tolak Preperadilan MAKI Soal Penghentian Penyidikan Kasus Harun Masiku
- Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK
- Makan Ketupat Hidangan Lebaran Bikin Sembelit? Ini Cara Mengatasinya
- Doa Djarot untuk Anies Jleb Banget!!
- KKP Yakin Kerja Sama dengan Tiongkok Tingkatkan SDM dan Kembangkan Pusat Pelatihan Kelautan
- Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel
- Viral Influencer Bikin Sunscreen Homemade, Memang Aman?
- Apakah 1 Suro Sama dengan 1 Muharram? Simak Penjelasannya
- 5 Makanan yang Mengandung Vitamin U, Semuanya Mudah Didapat
- Sosok Monica Rasyid Potensi Jadi Alternatif di Pilgub Kalteng
- 78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
- Sri Mulyani: BLT El Nino 2024 Belum Disalurkan, Kemenkeu Belum Dapat Dokumen dari Kemensos
- KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami