Whale Raih Pendanaan Senilai USD 60 Juta untuk Ekspansi Global

Whale, perusahaan Artificial Intelligence (AI) asal Singapura yang berfokus pada solusi enterprise, mengumumkan keberhasilan dua putaran pendanaan berturut-turut, yakni Series C1 dan Series C2, dengan total perolehan lebih dari USD 60 juta.
Dalam putaran Series C2 pada Mei 2025, Whale menarik sejumlah investor strategis baru, termasuk BOSCH Ventures, MTR Lab, Singtel Innov8, MDI Ventures, dan Gentree Fund.
Pendanaan ini melanjutkan putaran Series C1 yang telah diselesaikan pada awal 2023, yang melibatkan partisipasi dari investor sebelumnya seperti Temasek dan Linear Capital.
Para investor ini bukan hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga merupakan pemimpin industri di sektor mobilitas, konektivitas, infrastruktur, dan deep tech.
Sebagai contoh, Bosch Ventures dan MTR Lab yang menjadi pemimpin bersama dalam Series C2, berkontribusi membuka peluang industri baru bagi Whale di luar pendanaan. Lewat kolaborasi ini, para investor mendukung ekspansi Whale ke sektor otomotif, fashion, FMCG, dan F&B.
Whale juga akan menjajaki kerja sama strategis dengan para investor untuk mempercepat langkah go-to-market, mengembangkan solusi AI untuk kebutuhan enterprise, serta memperluas jangkauan pasar, khususnya di Asia Tenggara, Amerika Utara, dan pusat-pusat inovasi global.
Whale mengembangkan rangkaian produk berbasis AI untuk mendukung otomatisasi proses bisnis, mempercepat pengambilan keputusan, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang perilaku pelanggan (customer behaviour).
Platform Whale sendiri memadukan AI mutakhir, teknologi IoT, dan infrastruktur data untuk menghadirkan fondasi transformasi bisnis yang aman dan mudah dikembangkan.
“Pendanaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan jangka panjang kami untuk membangun infrastruktur AI yang cerdas bagi perusahaan-perusahaan visioner di berbagai belahan dunia,” ujar Jerry Ye, Founder & CEO Whale,"
"Kami terus berupaya memaksimalkan inovasi AI enterprise, dengan memadukan teknologi mutakhir dan dampak nyata dalam operasional bisnis,” ungkapnya.
Di Indonesia, Whale telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah grup fashion terkemuka untuk menghadirkan solusi visual intelligence berbasis AI dan engagement pelanggan di gerai ritel serta kanal omnichannel.
Perusahaan ini telah bekerja sama dengan mitra regional sejak 2023, dengan use case aktif di sektor fashion, F&B, dan elektronik. Hal ini sejalan dengan meningkatnya investasi Indonesia dalam digitalisasi ritel dan inovasi AI di sektor gaya hidup.
Nilai pasar ritel Indonesia sendiri diperkirakan mencapai sekitar USD 243 miliar pada tahun 2026. Hal ini didorong oleh transformasi digital yang pesat, perubahan perilaku konsumen, serta adopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan personalisasi layanan.
Selain itu, Whale juga tengah memperluas layanannya ke industri perbankan dan jasa keuangan di Indonesia, dengan mengembangkan use case baru berbasis voice intelligence dan AI agent untuk mendukung kepatuhan regulasi serta interaksi pelanggan.
Langkah ini mendukung percepatan adopsi AI di sektor teregulasi, sejalan dengan inisiatif transformasi digital yang didorong oleh OJK dan Bank Indonesia.
Ekspansi ini secara strategis memiliki kemiripan operasional antara sektor perbankan dan ritel, di mana keduanya mengelola banyak lokasi fisik dan menempatkan kualitas layanan pelanggan sebagai prioritas utama. Ke depannya, Whale juga berencana memperluas jejaknya di sektor elektronik konsumen.
Donald Wihardja, CEO MDI Ventures, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Whale. Seiring berkembangnya enterprise AI, melihat kebutuhan riil akan solusi seperti yang ditawarkan Whale, khususnya di pasar berkembang seperti Asia Tenggara.
"Kami siap mendukung pertumbuhan Whale dan mendorong perusahaan Indonesia untuk mengadopsi AI secara maksimal, termasuk melalui sinergi dengan ekosistem Telkom.”
Investasi ini juga menjadi langkah pertama MTR Lab di sektor retail tech berbasis AI, sejalan dengan fokus mereka terhadap inovasi ritel, mobilitas cerdas, dan properti teknologi di bawah payung smart city dan keberlanjutan.
MTR Lab berharap kehadiran Whale dapat mempercepat digitalisasi sektor ritel dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang terintegrasi secara online dan offline.
相关文章
- 近些年来,环境问题受到国家的关注,环保意识也越来越深入人心。环境专业也因此成为了艺术留学中的重要选择之一。此外,国外有不少的顶级大学都设有环境专业,受到了诸多艺术留学生的青睐。那么,你知道国外的哪些大2025-05-21
Bobby Kucing Prabowo, dari Kertanegara ke Istana Negara
Jakarta, CNN Indonesia-- Bobby Kertanegara bukan sekadar kucingbiasa. Kini, ia resmi jadi kucing pen2025-05-21Surya Paloh Buka Suara Peluang Koalisi 1 dan 3
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh buka suara terkait peluang koalisi capres-c2025-05-21Mengenal Wisata Gunung Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Prabowo
Jakarta, CNN Indonesia-- Selepas pelantikan Kabinet Merah Putih di periode kepemimpinan Presiden dan2025-05-21Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
SuaraJakarta.id - Polisi memburu S alias Mancung yang diketahui merupakan inisiator pembuatan an pen2025-05-21Lihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin Perubahan
JAKARTA, DISWAY.ID- Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menghadiri rumah pemenangan Anies Baswedan-M2025-05-21
最新评论