Warga Australia Usul Ganti Nama Pantai Chinamans karena Dinilai Rasis

Permintaan untuk mengganti nama sebuah pantai di Sydney, Australia, kembali muncul. Pantai bernama Chinamans itu dinilai berkonotasi rasis.
Protes untuk mengganti nama Pantai Chinamans datang dari warga Australia keturunan China, Osmond Chiu. Pantai yang berada di daerah Mosman, sebenarnya sudah lama diperdebatkan, tapi baru sekarang benar-benar ada usulan untuk mengganti.
Seperti dilansir News.com.au, nama Chinamans dianggap menghina orang Tionghoa atau China. Chiu ingin mengganti nama pantai itu karena istilah Chinamans bukan kata yang sopan dan kerap dipakai untuk hinaan rasis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sungguh mengherankan ada tempat yang diberi nama 'Pantai Chinamans' di kota tempat saya dilahirkan dan dibesarkan, seakan-akan tidak ada yang salah dengan nama tersebut," imbuhnya.
Lokasi pantai itu berada di ujung utara Mosman, salah satu daerah pemukiman paling tenang di Sydney. Pantai tersebut juga memiliki hamparan pasir sepanjang 250 meter.
Berdasarkan cerita sejarahnya, pantai itu sebenarnya erat kaitannya dengan komunitas keturunan Tionghoa di Sydney pada 1800-an.
Laporan SBSmenyebut Dewan Nama Geografis NSW mencatat bahwa di lokasi pantai itu seorang pria bernama Cho Hi Tick pernah menyewakan lahan dan membuat taman serta pasar dengan latar belakang Pelabuhan Sydney.
Chiu sendiri menyarankan supaya nama Pantai Chinamans diganti sesuai nama sosok pria tersebut. "Meskipun mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang, ini adalah tentang berdiskusi secara terbuka dan jujur mengenai istilah Chinamans dan sejarahnya," katanya.
Namun, ternyata ada teori sejarah lain berdasarkan pendapat dosen senior sejarah University of Sydney, Sophie-Loy Wilson, yang mengatakan bahwa penamaan Chinamans karena para nelayan China gemar memancing di wilayah sekitarnya.
Nama kawasan itu sebelumnya adalah Rosherville Beach, tapi diganti pada 1977 karena tempat wisata itu kerap didatangi warga China untuk memancing.
"Sebelum munculnya pendingin, nelayan Cina sangat penting di Australia karena mereka memahami cara mengawetkan, mengasapi, dan mengawetkan ikan," ujar Wilson.
Anggota parlemen Partai Buruh Australia Barat, Pierre Yang, pada tahun lalu juga sempat meminta perubahan nama Pantai Chinamans. Yang mengungkapkan bahwa ada 26 lokasi di seluruh Australia Barat yang memiliki unsur kata 'China' dalam namanya.
26 lokasi itu di antaranya Jembatan Chinaman dan Sumur Chinaman di Shire of York, kolam Chinaman dan dua Sumur China di Shire of Ashburton, Chinaman Creek, mata air China, dan sumur China di Shire of East Kimberley.
Pierre Yang, yang juga keturunan Tionghoa, berpendapat kata China adalah istilah rasis, menghina dan merendahkan. "Nah, ini sampai Anda melihat peta Australia Barat. Presiden, terdapat 26 tempat di Australia Barat yang memakai kata china dalam namanya," beber Yang.
(wiw)相关文章
Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
SuaraJakarta.id - Seorang debt collector berinisial JSSS dikeroyok warga. Pengeroyokan ini terjadi d2025-05-21Namanya Masuk Usulan Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Bahtiar: Mohon Doanya
SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta telah menentukan tiga nama usulan calon Penjabat (Pj) Gubernur pe2025-05-21Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
SuaraJakarta.id - Sidang pembacaan dakwaan kasus dugaan terorisme dengan terdakwa Farid Okbah di Pen2025-05-21Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi
SuaraJakarta.id - Nama Ridwan Kamil menempati urutan pertama calon wakil presiden (cawapres) pilihan2025-05-21Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Jakarta sudah k2025-05-21Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa delapan misi2025-05-21
最新评论