Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta
Kesigapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI saat menangani kebutuhan medis para korban bentrokan dan terus meng-update situasi terkini dan jumlah korban saat terjadi kericuhan di beberapa titik di Jakarta diapresiasi oleh Anggota DPD RI Fahira Idris.
Menurutnya, kesigapan juga dilakukan Anies pascabentrokan dengan segera memperbaiki berbagai fasilitas yang rusak dan memulihkan kondisi dan aktivitas di beberapa titik pascakericuhan.
"Semua kewenangan pemprov dan kepala daerah sudah maksimal dilakukan Gubernur DKI Jakarta saat dan pascabentrokan 21 dan 22 Mei 2019. Bahkan, kesigapan Anies terus meng-updatejumlah korban mampu menghentikan kesimpangsiuran informasi terkait jumlah korban," kata Fahira melalui sairan pers, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Sandi Bocorkan Isi Pertemuan Prabowo dengan JK, Bahas Ricuh 22 Mei?
Lebih jauh lagi, lanjutnya, inisiatif memberikan informasi yang akurat tentang jumlah korban mampu mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita bohong tentang besarnya jumlah korban untuk memprovokasi masyarakat agar kericuhan semakin besar.
"Kesigapan Gubernur Anies dan jajaran Pemprov DKI sudah maksimal, dan saya sebagai anggota DPD sangat mengapresiasinya. Hanya saja, saya menyayangkan ada narasi tidak elok terutama di media sosial yang melempar bola panas bentrok di Jakarta dengan menyalahkan gubernur. Bahkan kesigapan Pak Anies meng-updatejumlah korban disalahartikan banyak pihak. Pandangan keliru seperti ini harus diluruskan," jelasnya.
Menurut Fahira, di setiap terjadi bentrokan atau kerusuhan massa, salah satu isu yang paling potensial dijadikan alat pemicu untuk memperluas dan memperbesar kerusuhan adalah kesimpangsiuaran jumlah korban. Biasanya, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab akan memberikan data yang menyesatkan terkait jumlah korban untuk memancing amuk massa.
"Alhamdulilah karena data korban terus di-updatePak Anies, tindakan provokasi dengan menyebar data jumlah korban yang tidak akurat bisa dicegah sehingga masyarakat tidak terprovokasi dan kerusuhan tidak meluas. Walau kesigapan meng-updatedata korban ini disalahartikan banyak pihak, tetapi sekarang kita bisa lihat dampak baiknya," ujar Wakil Ketua Komite I DPD RI yang membidangi persoalan politik, hukum, dan HAM ini.
Baca Juga: Dibilang Preman Tanah Abang Ikut Kerusuhan 22 Mei, Haji Lulung Marah-Marah
Kesigapan penanganan korban oleh tim dan tenaga kesehatan Pemprov DKI juga maksimal dalam menangani korban sehingga dapat meminimalisasi jumlah korban yang jatuh.
"Pelayanan medis yang prima dan komunikasi publik yang cepat, tepat, dan akurat menjadi hal yang sangat penting dijalankan saat situasi terjadi seperti di Jakarta kemarin. Itu dilakukan dengan baik oleh Gubernur DKI dan jajarannya," pungkas Fahira.
(责任编辑:知识)
- Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya
- Sederhana, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Murah Meriah
- Awas, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Mangga
- Le Borobudur, Tempat Menemukan Rasa Indonesia di Paris
- Suharsoyo Ungkap Sutopo Kristanto Sosok Tepat Calon Waketum PII, Ini Alasannya
- Le Borobudur, Tempat Menemukan Rasa Indonesia di Paris
- 7 Barang di Pesawat yang Boleh Kamu Bawa Pulang, Apa Saja?
- Menteri Ekraf Dorong Restoran Steak Milik Dimas The Meat Guy Buka Cabang di Luar Negeri
- Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia
- Sederhana, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Murah Meriah
- Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah
- Bahaya Tren Temple Run di TikTok, Kuil Angkor Wat Terancam Rusak
- Siapa yang Pertama Kali Mengadakan Peringatan Maulid Nabi?
- KPK Didesak Seret Penyuap Sekretaris MA Hasbi Hasan
- Bukan Singapura, Destinasi Wisata Bisnis Terbaik Asia Disabet HCMC
- Pengendali Jual 8 Juta Lembar Saham HILL, Raup Dana Miliaran
- Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI
- 15 Link Tryout SKD CPNS 2024 Gratis, Yuk Latihan sebelum Ujian!
- Link dan Cara Registrasi Akun SNPMB 2025 untuk Siswa Lengkap Jadwalnya
- Pakai Truk Listrik, Penambang Ngaku Kurangi Konsumsi 15.000 Ton Solar