Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Duduk berjam-jam tanpa jeda dan istirahat ternyata berisiko meningkatkan kematian dini. Hal ini tetap berlaku sekalipun individu terkait rutin berolahraga.
Hal ini ditemukan dalam penelitian teranyar yang terbit dalam Journal of American Heart Association(JAHA).
Bagi sebagian orang, duduk mungkin menjadi cara agar bisa tetap fokus bekerja. Tak sedikit orang duduk berjam-jam seharian penuh di depan laptop hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang tidak bergerak selama 11,7 jam atau lebih per harinya menghadapi risiko kematian 30 persen lebih tinggi.
"Perilaku menetap didefinisikan sebagai setiap perilaku saat bangun tidur yang melibatkan duduk atau berbaring dengan pengeluaran energi yang rendah," kata rekan penulis studi Steve Nguyen dari Herbert Wertheim School of Public Health University of California.
Perilaku sedentari berisiko terhadap kesehatan karena mengurangi kontraksi otot, aliran darah, dan metabolisme glukosa.
"Saat Anda duduk, aliran darah ke seluruh tubuh melambat, sehingga penyerapan glukosa menurun. Otot Anda tidak berkontraksi banyak, sehingga segala sesuatu yang memerlukan konsumsi oksigen untuk menggerakkan otot berkurang, dan detak jantung Anda rendah," kata peneliti lainnya Andrea LaCroix.
Sayangnya, olahraga tidak dapat menghilangkan efek negatif tersebut. Menurut penelitian, baik mereka yang rutin berolahraga atau tidak sama-sama menunjukkan peningkatan risiko yang sama jika mereka duduk berjam-jam.
"Jika saya berjalan cepat selama satu jam dan duduk sepanjang hari, saya masih mengalami semua efek negatif pada metabolisme saya," kata LaCroix.
Berdasarkan hasil penelitian ini, LaCroix pun menyarankan agar memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak setidaknya 20 menit sekali. Anda bisa berjalan-jalan atau melakukan aktivitas apa pun selain duduk.
"Kebanyakan orang tidak akan bangun enam kali dalam satu jam, tapi mungkin orang bisa bangun sekali dalam satu jam, atau setiap 20 menit atau lebih pergi ke mana pun dan coba-lah berdiri sebentar," katanya.
下一篇:Sambangi Kediaman SBY, Anies Langsung Disambut Elite Partai Demokrat
相关文章:
- Kunjungi PKS dan NasDem, Partai Masyumi Nyatakan Dukung Anies
- Izin Acara Dicabut Sepihak, Anies: ASN Harus Netral dan Tak Persulit Paslon
- Jam Mandi Wajib di Bulan Ramadan: Tata Cara dan Waktu yang Dianjurkan
- Jadi Program Unggulan Prabowo
- Mudik Setelah Sahur atau Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Aman?
- Politikus PAN Diperiksa KPK, Siapa?
- Survei SMRC: 57% Responden Nilai Anies Tak Adil Jalankan PSBB
- RNI Menangkan Sengketa Lahan, Bagaimana Nasib Siswa Trisula?
- Cak Imin Akan Penuhi Panggilan KPK Besok
- Politikus PAN Diperiksa KPK, Siapa?
相关推荐:
- 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat
- Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia
- Tentara Pastikan Akan Menindak Baliho Habib Rizieq yang Masih Terpasang
- Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Penjelasannya
- Catat, 5 Rebusan Daun Penurun Kolesterol Tinggi
- Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah
- Yasonna Ungkap Rahasia di Balik Pemberian Amnesti Baiq Nuril
- Protes Trump, Kedai Kopi Kanada Ubah Americano Jadi 'Canadiano'
- Bolehkah Kita Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- Capim KPK, Antasari Azhar Titip Pertanyaan buat Komisi III DPR
- Desainer Roberto Cavalli Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun
- Intip Keseruan Libur Lebaran 2024 di Trans Studio Cibubur
- Pj Bupati Bikin Pakta Integritas Menangkan Salah Satu Paslon Pilpres 2024, Bawaslu Kontak KPK
- FOTO: Kampoeng Gallery, Kedai Vintage Berkonsep Ruang Baca di Jaksel
- Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial
- Lebaran Tak Mudik, Ini Daftar Tempat Wisata di Jakarta yang Tetap Buka
- Menag Yaqut Pastikan Siswa Al Zaytun Akan Tetap Belajar
- Asuransi Syariah Digital SalingJaga Raih Penghargaan Internasional
- 5 Cara Ini Ampuh Bikin Awet Muda, Lakukan Sebelum Tidur
- Kawal Sidang Omnibus Law, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi Unjuk Rasa Di Mahkamah Konstitusi