JAKARTA,quickq怎么读 DISWAY.ID- Bursa pemilihan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi makin hangat

Deputi Pencegahan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan ikut mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK. 

BACA JUGA:Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Tak Hadir Panggilan KPK

BACA JUGA:KPK Sebut Bekingan Paling Kuat Penyidik Rossa Ya Tuhan

"Saya daftar buat pimpinan nih. Jadi saya bilang waduh ni saya daftar pimpinan tapi diajak ngomong gimana nih," kata Pahala saat diskusi daring dengan tajuk  'Daftar Capim KPK, Kuatkan Harapan Bangsa', Sabtu, 13 Juli 2024. 

Dalam kesempatan ini, Pahala mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk ikut mendaftar sebagai calon pimpinan KPK atau dewan pengawas. 

"Oleh karena itu kepada semua nih, jangan cuma proters negara kita kenapa korupsi begini begitu. Jangan cuma protes yang diatas 50 tahun daftar segera," kata Pahala. 

Pahala juga mengajak untuk membantu memperbaiki Indonesia dan membawa Indonesia ke situasi yang lebih baik lagi. 

BACA JUGA:Pansel Sebut 107 Orang Pendaftar Capim dan 87 Calon Dewas KPK

BACA JUGA:KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim

"Ayo dong habiskan beberapa tahun lah untuk ikut memperbaiki negara," ujar Pahala. 

Ia juga berharap untuk semakin banyak yang ikut mendaftar capim, karena semakin banyak pendaftar semakin banyak juga pilihan. 

"Jadi kita bilang ayo, daftar. Semakin banyak, semakin banyak pilihan," kata Pahala.

Pahala juga mengingatkan bahwa pendaftaran calon pimpinan dan dewas KPK ini juga bisa diikuti oleh pihak swasta. 

• 1
• 2
• »

• ·7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya
• ·Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
• ·Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
• ·FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
• ·Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
• ·20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
• ·Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
• ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
• ·5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
• ·Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
• ·Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
• ·Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
• ·Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
• ·IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
• ·Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
• ·Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan