Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme
Daftar Isi
- Mengapa perempuan memalsukan orgasme?quickq中文官网入口
- 1. Menjaga perasaan pasangan
- 2. Menghindari konflik
- 3. Tekanan sosial dan ekspektasi
- 4. Mengakhiri hubungan seksual lebih cepat
- Dampak negatif orgasme palsu
- 1. Rasa enggan bercinta
- 2. Kurangnya kepuasan hubungan
Orgasmebisa jadi salah satu tujuan saat bercinta. Tapi, ternyata masih banyak perempuan yang memalsukan orgasme mereka. Kokbisa?
Dokter dan seksolog Haekal Anshari mengatakan, orgasme palsu memang banyak dilakukan perempuan. Survei menunjukkan, hingga 40 persen perempuan memalsukan orgasme mereka selama hubungan seksual.
Namun, hal tersebut tak seharusnya dianggap sebagai kesalahan perempuan. Alasan di balik pemalsuan orgasme, sebut Haekal, sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor, termasuk dinamika hubungan, tekanan sosial, dan ketidakpekaan pasangan terhadap kebutuhan perempuan saat bercinta.
"Kalau foreplaytidak optimal, perempuan tidak akan nyaman. Kadang-kadang laki-laki langsung 'hajar' saja. Kalau vagina belum cukup basah, itu akan terasa sakit," kata Haekal.
Permasalahan lain yang sering terjadi adalah ketidakseimbangan antara kecepatan orgasme pria dan perempuan. Banyak pria mencapai orgasme lebih cepat, sementara perempuan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapainya.
"Laki-laki adalah makhluk yang gampang terangsang. Perempuan belum siap, mereka memaksa penetrasi. Bahkan ada masanya pria sudah orgasme, sementara perempuan belum, dan akhirnya keburu lemas," tambahnya.
Mengapa perempuan memalsukan orgasme?
![]() |
Ada beberapa alasan utama mengapa perempuan memalsukan orgasme. Berikut di antaranya.
1. Menjaga perasaan pasangan
Banyak perempuan merasa enggan menyampaikan bahwa mereka tidak mencapai orgasme. Mereka takut menyakiti perasaan pasangan atau membuat pasangan merasa tidak cukup baik di ranjang.
2. Menghindari konflik
Beberapa perempuan memilih untuk berpura-pura orgasme untuk menghindari konflik atau diskusi yang dianggap tidak nyaman setelah bercinta.
3. Tekanan sosial dan ekspektasi
Tekanan budaya yang menggambarkan orgasme sebagai puncak keberhasilan hubungan seksual juga menjadi salah satu alasan banyak perempuan memalsukan orgasme mereka.
Perempuan takut dianggap aneh atau tidak normal jika tidak orgasme.
4. Mengakhiri hubungan seksual lebih cepat
Dalam beberapa kasus, perempuan memalsukan orgasme untuk mengakhiri sesi bercinta yang tidak menyenangkan atau terasa menyakitkan.
Lihat Juga :![]() |
Dampak negatif orgasme palsu
Memalsukan orgasme mungkin tampak seperti solusi jangka pendek untuk menghindari masalah. Tetapi jika terus dilakukan, hal ini dapat menimbulkan dampak buruk, seperti berikut.
1. Rasa enggan bercinta
Jika hubungan seksual terus terasa tidak memuaskan atau menyakitkan, perempuan bisa kehilangan minat untuk bercinta.
2. Kurangnya kepuasan hubungan
Ketidakterbukaan dapat merusak kualitas hubungan dan membuat kedua pihak merasa tidak terpenuhi secara emosional dan fisik.
"Kalau terlalu sering terjadi, perempuan bisa merasa enggan bercinta. Oleh karena itu, komunikasi adalah kunci. Jangan saling menyalahkan, tetapi coba lah untuk saling memahami kebutuhan satu sama lain," kata Haekal.
(tst/asr)-
Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung PolitikMajelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP IndosuryaDukung Budaya Bersepeda di Belanda, Ada 14 Kota Punya Zona Tanpa EmisiIni 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di IndonesiaMengapa Bengkel Daihatsu Unggul dalam Layanan Perawatan Mobil AndaKronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi BandungLangkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
下一篇:Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
- ·Pengamat: Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta Konteks Jangka Pendeknya Bukan WFH
- ·Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- ·Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- ·WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 11 April 2023
- ·Aksi Bajing Loncat Di Cakung Kepergok Sopir Berujung Adu Mulut: Lu Nyolong!
- ·Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- ·Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- ·Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas
- ·Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- ·Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka
- ·Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- ·Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
- ·Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·Cek Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA/SMK di Kemenkumham, Kejagung, dan Kemenhub
- ·Tak Jadi Hanya untuk ASN, Ara Buka Satu Tower Rusun di IKN untuk Masyarakat
- ·Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- ·Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- ·Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- ·Ditolak Setneg Pakai Wisma Atlet Kemayoran Jadi Gudang Logistik Pemilu, KPU DKI Pilih Opsi Kedua
- ·Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi
- ·KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
- ·Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
- ·Tiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif
- ·Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code
- ·Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- ·Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat
- ·Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg
- ·Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- ·Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sindir Pengacara Brigadir J, 'Advokat tapi Gayanya kaya Ahli Nujum'
- ·5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- ·Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- ·Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- ·Divonis 5 Tahun Bui, Hasnaeni 'Wanita Emas' Menangis
- ·Dear Anak Abah, Hati