Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
Daftar Isi
- Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum sedot lemak
- 1. Bukan buat kurus
- 2. Tubuh dalam kondisi sehat
- 3. Konsultasi dan kenali risiko
- 4. Tempat sedot lemak
Selebgram asal Medan Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal diduga setelah operasi sedot lemak. Sebelum sedot lemak, ahli sarankan untuk memperhatikan beberapa hal berikut.
Hingga kini, kasus kematian Ella masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polisi menyebut, sudah ada empat orang yang dimintai keterangan.
"Kalau pemanggilan saksi secara resmi belum, ini masih interogasi keterangan dari pihak klinik menyatakan bahwa korban ini dibawa ke rumah sakit pada saat tindakan bermasalah. Maka pihak rumah sakit itu-lah yang kita panggil ke Polres untuk dimintai keterangan bagaimana kondisi korban saat tiba di sana," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dokter spesialis kulit dan kelamin Jonathan R. Subekti menuturkan, prosedur sedot lemak dengan bius lokal sudah dikerjakan di Indonesia sejak 1990-an.
Bius lokal artinya area yang dibius hanya area yang akan dikerjakan atau disedot lemaknya.
"Apabila pada saat pengerjaan, alat yang digunakan kena area yang tidak teranestesi, pasien merespons dan dokter bisa tahu. Itu yang jadi rambu kami untuk bisa mengerjakan dengan aman," kata Jonathan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (30/7).
Kemudian, apa saja yang perlu diperhatikan masyarakat soal sedot lemak?
1. Bukan buat kurus
![]() |
Jonathan menegaskan bahwa liposuctionalias sedot lemak bukan merupakan metode menurunkan berat badan, melainkan membentuk bagian tubuh tertentu.
"Jadi jangan tujuannya pengin badannya kecil. Itu konsep yang enggak benar. Lebih baik tentu dengan diet, olahraga. Nah, apabila ada lemak menumpuk, itu baru sedot lemak," jelas Jonathan.
Sedot lemak paling baik diterapkan pada pasien yang berat badannya sudah mendekati ideal tapi ada penumpukan lemak di area yang susah diatasi dengan diet.
2. Tubuh dalam kondisi sehat
Prosedur sedot lemak hanya dikerjakan pada pasien yang sehat, tidak sedang dalam masa pemulihan sakit, atau sedang melakukan prosedur lain.
Jonathan menyarankan, jika pasien sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, harus dikomunikasikan dengan dokter yang menangani.
Kemudian yang memiliki penyakit tertentu seperti penyakit jantung, penyakit paru, perlu ada evaluasi terlebih dahulu dari dokter yang menangani. Dokter tersebut yang akan memberikan 'lampu hijau' apa pasien layak menjalani prosedur sedot lemak.
Lihat Juga :![]() |
3. Konsultasi dan kenali risiko
Prosedur apa pun, termasuk sedot lemak, harus diawali dengan konsultasi. Dokter akan menjelaskan apa saja yang bisa dicapai dengan prosedur berikut risikonya.
"Setiap pasien berhak tahu. Tanya dokternya ada sertifikasi enggak, itu boleh saja karena hak pasien," kata Jonathan.
Dia menjelaskan, dalam kolegium kedokteran, prosedur sedot lemak hanya boleh dikerjakan oleh dokter bedah plastik dan dokter spesialis kulit.
4. Tempat sedot lemak
Selain tenaga medisnya, Anda perlu menilik lokasi sedot lemaknya. Pengerjaan sedot lemak hanya bisa dilakukan di klinik utama dan rumah sakit sehingga ada pertanggungjawaban dokter spesialis.
"Pelaksananya harus berkompensi, tempatnya juga," katanya.
(els/asr)下一篇:Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang
相关文章:
- KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dihapus
- BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM
- PEDAS! Hotman Paris Sentil Ahok di Kasus Korupsi Pertamina: Seolah Kau Manusia Suci!
- Mensos Pastikan Isu Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta Hoax
- 10 Makanan yang Meredakan Kecemasan dengan Cepat, Rasanya Enak!
- Petugas Cerita Barang
- Desakan THR Driver Ojol Menggema: Kesejahteraan atau Ancaman bagi Industri?
- BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM
- Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
- Jadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam Hanyut
相关推荐:
- Aset Sandra Dewi Akan Disita Kejagung
- Mahfud Tegaskan Satgas BLBI Tak Hanya Panggil Tommy Soeharto
- 3 Resep Tahu Krispi, Camilan Enak yang Murah Meriah
- Wisata Ancol: Aktivitas Seru, Harga Tiket, dan Promo Awal Tahun
- 3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung
- Serbu! Tiket Kereta Lebaran Masih Tersisa 2,1 Juta Kursi Lagi
- Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T
- Soal Saham Zebra, Borneo Nusantara Kapital dan Infiniti Wahana Lakukan Mediasi
- Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
- KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Eks Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Usai Diperiksa Hari Ini
- Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke
- Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko
- Berat Badan Anak Naik Tiba
- Visa Infinite Hadirkan Manfaat Eksklusif Baru, Termasuk Akses Presale Konser BLACKPINK
- Studi Temukan Pria yang Punya Janggut Lebih Romantis dan Setia
- FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
- Prabowo Sebut Nama Megawati saat Pidato Rapimnas Partai Gerindra, Ungkap Alasan Tak Hadir
- Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital
- Mabes Polri Pastikan Kasus Tewasnya Pelajar SMP di Padang Masih Diusut Polda Sumbar
- Viral Influencer Bikin Sunscreen Homemade, Memang Aman?