HashMicro Luncurkan Hashy, Asisten Pintar AI Bantu Sederhanakan Aktivitas Bisnis
HashMicro, pemimpin solusi perangkat lunak ERP di Asia Tenggara, kembali mengukuhkan posisinya sebagai inovator teknologi dengan meluncurkan Hashy, smart assistantberbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mempercepat interaksi dan operasional bisnis melalui platform populer seperti WhatsApp.
Chief of Business Development HashMicro, Lusiana Lu, mengungkapkan peluncuran ini menjadi langkah strategis HashMicro dalam mengintegrasikan teknologi AI ke dalam ekosistem bisnis yang semakin dinamis.
“Kami melihat adopsi AI dalam operasional bisnis sehari-hari, khususnya di Asia Tenggara. Dengan Hashy, kami tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga empowering user-userkami,” ujar Lusiana Lu.
Baca Juga: Aman dan Efisien, Ini 5 Manfaat Robotic Process Automation (RPA) bagi Perusahaan
Lusiana menambahkan, Hashy memungkinkan pengguna mengakses laporan bisnis, memantau daftar tugas, mengotomasikan tugas operasional, memberikan rekomendasi strategis, membuat perubahan di sistem, hingga mendapatkan wawasan bisnis yang dipersonalisasi semua dalam satu aplikasi yang mudah diakses.
“Hashy adalah Smart AI Assistant yang dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar alat bantu. Dengan kemampuan canggihnya, Hashy hadir untuk menyederhanakan kompleksitas, memberikan kecepatan, dan menciptakan pengalaman kerja yang efisien, menjadikannya partner ideal dalam mendorong produktivitas dan inovasi bisnis,” tambahnya.
Adapun integrasi sistem HashMicro dengan Hashy membantu pelaku bisnis dan karyawan dalam beberapa hal. Di antaranya mengakses informasi lebih cepat, melakukan efisiensi proses kerja, serta memberikan kemudahan karena dapat dioperasikan oleh siapa saja tanpa memerlukan pelatihan teknis yang rumit.
“Smart AI assistantakan segera menjadi kebutuhan utama dalam dunia bisnis. Kami terus mengembangkan teknologi ini dengan optimal, memastikan pengguna HashMicro selalu di garis terdepan dalam inovasi dan pengambilan keputusan berbasis data,” tambah Lusiana.
Baca Juga: Meutya Hafid Ungkap Konsolidasi Telekomunikasi Bukan Sekadar Bisnis
Hashy, lanjut Lusiana, hanyalah bagian dari strategi besar HashMicro dalam menghadirkan solusi teknologi canggih. Sebelumnya, penerapan AI dalam process optimizationdan predictive analysisdalam sistem inti HashMicro telah menghasilkan peningkatan efisiensi dengan pengurangan waktu pemrosesan hingga 40% dan kenaikan produktivitas sebesar 20%.
“Ke depan, HashMicro berencana mengembangkan Smart AI mereka dengan beberapa fungsi tambahan,” ucap dia.
Di antaranya peningkatan fitur keamanan dan memberikan pemahaman proses bisnis yang lebih kompleks sehingga memungkinkan pengelolaan proses bisnis yang lebih rumit dan terintegrasi.
(责任编辑:热点)
- ·Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
- ·跨专业出国艺术留学注意事项!
- ·Hindari Efek 'Jompo' saat Menua, Lakukan 4 Olahraga Ini
- ·Mas Anies, Hati
- ·Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
- ·Menkominfo Sebut Indonesia Darurat Judi Online: Generasi Muda Harus Kita Selamatkan!
- ·Total Utang 24 Juta Masyarakat di Paylater Tembus Rp21,35 Triliun, Naik 26,59%
- ·Gegara Terlantar dan Tidak Dikasih Makan, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Gugat Menag Rp 1,1 Miliar
- ·Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024
- ·PKB Cabut, Prabowo Klaim Tak Ada Pelipur Lara dalam Demokrasi: Biar Rakyat Menilai
- ·Elon Musk: Kami Sangat Paranoid
- ·Soal Pemberian Uang Rp70 Juta, Menag Bilang....
- ·Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Kuda hingga Shio Babi
- ·跨专业出国艺术留学注意事项!
- ·Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
- ·Hadiri Peluncuran Buku Tetralogi Transformasi AHY, Puan Maharani Beri Pujian
- ·Gandeng Food Vendor, FKS Food Gelar Program GEDOR Bareng Chef Indonesia
- ·Kamaruddin Simanjuntak Penuhi Panggilan Bareskrim sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
- ·Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- ·Nasib Sritex di Ujung Tanduk, OJK Sebut Delisting Tak Terhindarkan